Sepanjang 2019, Gunung Anak Krakatau Sudah Meletus 106 Kali
- Twitter/@EarthUncutTV
VIVA - Gunung Anak Krakatau kembali erupsi siang tadi, sekitar pukul 13.35 WIB, dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.000 meter dari puncak kawah. Setelah sebelumnya erupsi terjadi pagi tadi, sekitar pukul 07.53 WIB dengan ketinggian kolom abunya mencapai 2.000 meter.
"Kekuatan erupsinya lumayan, tapi tidak terlalu signifikan. Ini (Gunung Anak Krakatau) kan sudah lama tidak ada aktivitas. Letusan juga menandakan kalau gunungnya sedang membangun tubuhnya lagi, setelah longsor pada tahun lalu (2018)," kata Kepala Pos Pantau GAK Lampung, Andi Suandi, saat dikonfirmasi oleh awak media melalui sambungan selulernya, Senin, 30 Desember 2019.
Berdasarkan catatan PVMBG, (Gunung Anak Krakatau) telah erupsi sebanyak 106 kali sepanjang tahun 2019 dan kegempaannya terbanyak berjumlah 80 kali dalam sehari.
Sebelumnya, pada Minggu, 29 Desember 2019, kemarin pun gunung berapi yang ada di perairan Selat Sunda itu erupsi sekitar pukul 05.30 WIB pagi, dengan ketinggian kolom abunya antara 50 meter.
Meski dalam dua hari ini telah erupsi beberapa kali, PVMBG tidak menaikkan level status Gunung Anak Krakatau atau tetap berada di Level II dengan status waspada.
Wisatawan, masyarakat, dan nelayan, dilarang beraktifitas dalam radius dua kilometer dari Gunung Anak Krakatau, guna menghindari hal yang tak diinginkan, seperti terkena dampak material erupsi dari dalam perut gunung "Sang Anak".
"Imbauannya tetap supaya tidak mendekati gunung dalam radius dua kilometer," katanya.