Tunggangi Ontel, Jokowi dan Para Menteri Gowes di Kota Lama Semarang
- VIVAnews/Dwi Royanto
VIVA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkunjung ke Relokasi Pasar Djohar, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin 30 Desember 2019. Bersama sejumlah Menteri, Jokowi  meninjau progres pembangunan kawasan Belanda Kecil atau The Litle Netherland yang telah dimulai sejak 2018.Â
Pantauan VIVAnews, presiden bersama rombongan tiba di loksi sekitar pukul 09.30 WIB didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan sejumlah pejabat yakni Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Taj Yasin dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Mengenakan baju putih lengkap dengan topi putih, Jokowi mengendarai Ontel tua langsung berkeliling ke dalam pasar Johar yang telah selesai pembangunannya itu. Mulai dari lantai dasar, lantai dua hingga ke Alun-alun Pasar Johar Semarang.Â
Terlihat Jokowi dengan seksama mendengarkan paparan Kementerian PUPR, Basuki Hadimuljono.
Dijelaskan, bahwa bentuk bangunan asli pasar Johar tetap dipertahankan dengan pilar-pilar yang dibangun masa Hindia Belanda. Pilar-pilar tersebut berbentuk seperti payung dan atapnya dilengkapi dengan ventilasi.
Pasar itu dicat berwarna putih dengan jendela-jendela kaca besar berkusen kayu yang diplitur halus berwarna asli kayu.
Setelah itu, rombongan menuju ke alun-alun Pasar Johar. Kemudian, Jokowi mengambil sepeda ontel lawas lengkap dengan helm berwarna putih. Dengan sepedanya, Jokowi gowes ke Kota Lama Semarang.
Terlihat sudah banyak warga yang telah berdiri di pinggir jalan sepanjang jalur Pasar Johar ke Kota Lama Semarang. Perjalanan Jokowi dan para menteri memakan waktu sekitar 20 menit.Â
Rute yang diambil yakni melalui Alun-alun Pasar Johar, Jalan KH Agus Salim, Kantor Pos Johar, lalu Kota Lama Semarang.
Usai mengunjungi Kota Lama, Presiden dijadwalkan akan mengunjungi dua Pondok Pesantren di Kendal yaitu Ponpes Alfadlu 2 dan Ponpes Salaf Apik Kaliwungu.
Agenda Jokowi di dua ponpes ini untuk meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas se Indonesia; serta Ponpes Salaf Apik Kaliwungu untuk melakukan peluncuruan Bank Wakaf Mikro.Â