Cara Pemprov Banten Cegah Pesta Seks di Malam Tahun Baru
- ANTARA FOTO/M N Kanwa
VIVA – Pemerintah Provinsi Banten mengaku belum mengetahui indikasi akan adanya pesta seks dengan meningkatnya penjualan alat kontrasepsi seperti kondom, jelang malam pergantian tahun di wilayah Anyer, Carita, dan lokasi wisata lainnya.
"Sampai saat ini belum ada informasi terkait itu," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP2AKB) Provinsi Banten, Siti Ma'ani Nina, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu, 28 Desember 2019.
Beberapa daerah di Indonesia, tercatat mengalami peningkatan penjualan alat kontrasepsi itu jelang malam pergantian tahun. Kepala Dinas yang akrab disapa Nina ini mengaku untuk melakukan sosialisasi ke beberapa hotel dan lokasi wisata di Banten, agar tidak terjadi pesta seks saat malam tahun baru, merupakan kewenangan Dinas Pariwisata (Dispar).
"Nah ini kewenangan Dispar," ujar Nina singkat.
Beberapa pemerintah daerah (Pemda) di Banten telah membuat surat edaran agar masyarakat dan wisatawan mengisi libur tahun baru dengan kegiatan yang bermanfaat. Seperti di Kota Serang, Kabupaten Serang hingga Kota Cilegon.
Isinya berupa imbauan agar masyarakat dan wisatawan mengisi malam pergantian tahun baru dengan acara yang bermanfaat dan tidak merayakannya secara berlebihan dan mengganggu ketertiban umum.
Sejumlah lokasi wisata yang biasa dijadikan malam pergantian tahun baru di wilayah Banten seperti Pantai Anyer, Carita, Tanjung Lesung, hingga Sawarna. Namun tahun lalu, wilayah pesisir Banten di hantam tsunami Selat Sunda.Â
Akhir tahun ini BMKG memprediksi akan terjadi hujan ringan hingga deras saat libur Nataru. Bahkan ombak setinggi empat meter akan dirasakan di perairan Banten. Basarnas dan BMKG menghimbau agar wisatawan dan masyarakat berhati-hati saat berwisata.
Â