Akademisi Muslim Uighur Hilang, China Bantah Menghukum Mati
![Akademisi Uighur Tashpolat Tiyip menghilang pada 2017 dan diduga dia telah dijatuhi hukuman mati dan akan segera diekesekusi. - EPHE](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2019/12/28/5e06bc991ee6e-akademi-muslim-uighur-yang-hilang-china-bantah-eksekusi-setelah-pbb-menuntut-jawaban-beijing_665_374.jpg)
- bbc
Pada bulan Oktober lalu, Parleman Eropa memberikan penghargaan HAM untuk mantan profesor ekonomi Ilham Tohti.
Putri Tohti, Jewher Ilham - yang mewakili ayahnya menerima penghargaan Desember ini- mengatakan ia tidak tahu apakah ayahnya masih hidup atau tidak.
Akademisi lain yang hilang adalah pakar antropologi Rahile Dawut, juga dari Universitas Xinjiang.
Seperti halnya Tiyip, dia banyak dipuji pemerintah China sebagai model akademisi. Namun sejak akhir 2017, tak jelas di mana keberadaan Rahile Dawut.
Siapa Tashpolat Tiyip?
Tiyip hilang saat dia masih menjabat sebagai rektor Universitas Xinjiang, perguruan tinggi yang berada di bawah naungan negara.
Dia dikenal luas di kalangan pakar geografi dan mendapatkan penghargaan dari universitas kenamaan di Paris, Ecole Pratique des Hautes Etude ( EPHE).