Maruf: Kalau Syarat Terpenuhi, Rumah Ibadah Tak Boleh Ditolak

Maruf Amin saat menggelar pengajian.
Sumber :
  • VIVA/Eduward

VIVA - Isu adanya larangan sempat mewarnai perayaan Natal di Dharmasraya. Wakil Presiden Maruf Amin menilai memang tidak ada masalah di sana, termasuk tidak ada masalah di peraturan pemerintahnya.

Ucapkan Selamat Natal 2024, Kapolri: Teruslah Genggam Erat Persaudaraan

"Sudah ada Peraturan Bersama Menteri tentang mengatur tentang pendirian rumah ibadah, dan isi dari PBM itu sebenarnya kesepakatan majelis-majelis agama yang dituangkan dalam bentuk peraturan menteri. Sebenarnya enggak ada masalah saya kira," kata Maruf di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis 26 Desember 2019.

Maruf juga mengklaim peraturan itu di tataran daerah tidak menyulitkan agama minoritas untuk beribadah. Menurutnya jika semua sudah memenuhi syarat, maka tidak boleh ada pemeluk agama lain yang menghalangi pendirian rumah ibadah agama lain.

Strategi Perumnas menjual rumah? Tren Gua Tunjukin, Rumah sudah Jadi, Dan Siap Huni

"Kalau sudah memenuhi syarat, ya tidak boleh ada yang keberatan," ujar Maruf.

Jika ada pendirian rumah ibadah yang masih dipersoalkan dan disengketakan, Maruf meminta hal itu segera diselesaikan. Menurutnya jika belum ada syarat yang dipenuhi, maka tidak perlu memaksakan juga pendirian rumah ibadah tersebut.

5 Penyebab Rumah Bau Apek yang Harus Kamu Tahu: Jangan Biarkan Bau Mengganggu Keseharianmu!

"Harus menyadari, kalau sudah ada syarat terpenuhi, tidak boleh ditolak dong. Tapi kalau belum memenuhi syarat seperti yang tercantum, ya jangan maksa juga. Kan jadi enak gitu. Aman semua itu," kata Maruf.

Sebelumnya, Kapolres Dharmasraya, Sumatera Barat, AKPB Imran Amir, mengklaim pelaksanaan perayaan Natal di Dharmasraya berlangsung aman, lancar, dan kondusif. Dia menegaskan tidak ada larangan pelaksanaan ibadah Natal di wilayahnya.

Hashim Djojohadikusumo di acara Diskusi Ekonomi Bersama Kadin Indonesia

Hashim Ungkap Qatar dan Abu Dhabi Siap Bantu Indonesia Bangun 7 Juta Rumah

Hashim Djojohadikusumo mengaku sangat optimis target membangun 15 juta unit rumah dalam lima tahun di era pemerintahan sang kakak bakal terealisasi.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024