Senang Natal Tanpa Insiden, Menteri Fachrul Razi Klaim Dipuji Jokowi
- VIVAnews/ Syaefullah
VIVA – Perayaan Natal 2019, cenderung jauh lebih kondusif dibanding tahun-tahun sebelumnya. Seperti aksi swiping ormas ke mal-mal terkait kostum Natal, hingga masalah keamanan beribadah umat Kristiani.
Menteri Agama Fachrul Razi mengaku, situasi ini dipuji oleh Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden, beliau senang situasi Natal aman dan damai. Beliau menyampaikan juga bahwa beberapa pernyataan pejabat-pejabat bagus, termasuk pernyataan Menteri Agama bahwa kebebasan memeluk agama dan menjalankan ibadah itu adalah amanat konstitusi," jelas Fachrul Razi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 26 Desember 2019.
Maka kata dia, tidak ada istilah lex spesialis seperti yang dipahami dalam. perundang-undangan. Karena semua diatur dan dijamin oleh konstitusi.
Dalam pemahaman perundangan, hukum yang bersifat khusus bisa mengenyampingkan hukum umum. Namun dalam persoalan peribadatan umat beragama, kata dia tidak bisa dimaknai seperti itu.
"Jadi supaya teman-teman di bawah paham bahwa itu amanat konstitusi dan tidak boleh lagi dibuat lex specialisnya," katanya.
Itu dikatakan Fachrul Razi, menyikapi adanya kesepakatan bersama di daerah tertentu. Menurutnya itu tidak bisa diterapkan.
"Meski alasannya apa, alasannya kesepakatan, kesepakatan itu kan seolah lex specialis. Ndak boleh, amanat konstitusi enggak boleh ada lagi lex specialisnya," katanya.