Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya, Tujuh Korban Berhasil Dievakuasi
- VIVAnews/ Sadam Maulana.
VIVAnews - Pencarian korban kecelakaan maut Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang terjun ke jurang Liku Lematang, Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa dini hari, 24 Desember 2019, masih terus dilakukan.
Pada pencarian hari kedua ini, Rabu, 25 Desember 2019, tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Polres, Satpol PP dan Tagana Pagaralam, serta bantuan dari para relawan warga sekitar, berhasil mengevakuasi tujuh korban jiwa.
Total, jumlah keseluruhan korban kecelakaan tunggal Bus Sriwijaya mencapai 48 orang, dengan 35 di antaranya meninggal dunia. Sementara 13 korban lainnya selamat dari maut dan hanya mengalami luka-luka.
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Berty DY Kowaas, mengatakan tujuh korban yang ditemukan hari ini semuanya merupakan perempuan. Adapun proses pencarian yang dilakukan sejak pukul 07.00 WIB, berbuah hasil pada pukul 10.35 WIB.
"Sekitar jam sepuluh pagi ditemukan tiga korban yang langsung kita evakuasi ke Rumah Sakit Besemah Pagaralam. Kemudian korban selanjutnya ditemukan sekitar pukul 12.55 WIB," kata Berty.
Setelah berhasil mengevakuasi empat korban, kata Berty, tim baru menemukan dua korban lainnya sekitar pukul 15.22 WIB. Sebelum operasi pencarian dihentikan pukul 18.00 WIB, tim berhasil menemukan korban ketujuh sekitar pukul 16.41 WIB.
"Operasi pencarian masih akan dilanjutkan besok. Karena tidak menutup kemungkinan korban tetap bertambah. Untuk korban hari ini semuanya sudah teridentifikasi tim DVI (disaster victim investigation) Bidokkes Polda Sumatera Selatan," katanya.
Berikut tujuh korban yang berhasil dievakuasi di hari kedua pencarian:
1. Asiah (P) 61 tahun, Bengkulu
2. Indah Putri Utami (P) 11 tahun, Pematang Gubernur
3. Hesti Nur Mayati (P) 30 tahun, Bengkulu Tengah
4. Naila (P) 10 tahun
5. Intan Purnama Sari (P) 19 tahun, Muara Enim
6. Fitri Afriyanti/Kiki (P) 40 tahun, Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang
7. Yuliana (P) 56 tahun, Inggano Kelurahan Pasar Bengkulu Kecamatan Sungai Serut
28 korban yang dievakuasi di hari pertama, Selasa 24 Desember 2019:
1. Riski Saputra (16) (Laki-laki), warga Muara Enim
2. Sonia (17) (Perempuan), warga Muara Enim
3. Kelvin Andeka (16) (laki-laki), warga Kepahyang, Bengkulu
4. Okti Karusian (35) (Perempuan), warga Bengkulu
5. Fadhil (10) (Laki-laki), warga Bengkulu Tengah
6. Rahmad Hidayat (laki-laki) warga Kecamatan Ulu Musi
7. Farel (laki-laki), warga Kepahyang, Bengkulu
8. Feri Eprizal (34) (laki-laki), warga Sako Kenten Palembang
9. Nanik (perempuan), warga Kecamatan Ulu Musi
10. Ulul (Perempuan), warga Prajen Banyuasin
11. Yasiroh (Perempuan) warga Bengkulu
12. Ayu Intan (9) (Perempuan), warga Muko-Muko, Bengkulu
13. Melia Sapira (Perempuan), warga Palembang
14. Efran Fadhil Akbar (Laki-laki), warga Kepahiyang, Bengkulu
15. Muhammad Akbar (13) (Laki-laki), warga Bengkulu
16. Metrian Andeka (Perempuan), warga Kepahiyang, Bengkulu
17. Ali Jaya (Laki-laki), warga Bengkulu
18. Ilyas (Laki-laki), warga Demang Lebar Daun, Palembang
19. Jimmi Yuda Sanjaya (23), warga Kabupaten Empat Lawang, Sumsel
20. Warsono (laki-laki), warga Jalan Sabar Jaya, Kabupaten Banyuasin, Sumsel
21. Imron (laki-laki), warga Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bintuan, Bengkulu Selatan
22. Feri (26) (laki-laki), warga Kecamatan Batu Samban, Bengkulu
23. Rosita (50) (perempuan)
24. Dwi Sunarto (56) (laki-laki), warga Bengkulu Tengah
25. Rayhan Gani (3) (laki-laki), warga Ulu Musi, Empat Lawang
26. Raisa (6) (perempuan), warga Bengkulu
27. Kristin Yawati (50), warga Bengkulu Tengah
28. Belum teridentifikasi
Korban selamat:
1. Haris (27), warga Bengkulu
2. Reki (25), warga Lintang, Empat Lawang
3. Darusalam (33)
4. Ridwan (44), warga Bengkulu
5. Hepriadi (31), warga Palembang
6. Basarudin (42)
7. Aldi (14), warga OKI
8. Lukman (46)
9. April (10), warga Bengkulu
10. Supiem (49), warga Muko Muko
11. Hasana (52), warga Bengkulu
12. Hadijah (50)
13. Aisyah (10), warga Bengkulu