Santap Makanan dari Calon Kades, Ratusan Warga Asahan Keracunan

Korban keracunan saat rawat di rumah sakit di Kabupaten Asahan
Sumber :
  • VIVAnews/Putra Nasution

VIVA – Ratusan warga Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, mengalami keracunan makanan, setelah mengkonsumsi makanan dari lima calon kepala desa setempat.

Puluhan Pelajar SMP di Kabupaten Pasaman Keracunan Makanan

Sekretaris BPBD Kabupaten Asahan, Khaidir Sinaga, menjelaskan ratusan keracunan tersebut, merupakan warga Dusun 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 Desa Tinggi Raja, Kecamatan Tinggi Raja. Makanan yang disediakan sebanyak 2.000 porsi.

"Jumlah korban terdampak keracunan hingga kini mencapai 241 orang. Puluhan orang masih menjalani rawat inap," kata Khaidir kepada wartawan, Jumat 20 Desember 2019.

Ria Ricis Dilarikan ke Rumah Sakit hingga Dioperasi, Begini Kronologinya

Khaidir mengatakan gejala keracunan mulai terlihat setelah banyak warga yang mengeluh sakit pencernaan pada Kamis dini hari pukul 02.00 WIB. Puncaknya, pada Kamis sore hari, sekitar pukul 15.30 WIB.

Dengan kejadian keracunan tersebut, langsung dilakukan penyelidikan oleh pihak terkait. "Dilakukan penyelidikan dan olah TKP oleh Polsek Prapat Janji dan Dinkes Asahan," ujar Khaidir. 

Ria Ricis Masuk Rumah Sakit Usai Keracunan Makanan

Setelah kejadian itu, BPBD dan aparat setempat mengambil sejumlah langkah. Mereka meminta penanganan KLB (kejadian luar biasa) keracunan di Puskesmas Rawat Inap Tinggi Raja, RSUD H Abdul Manan Simatupang (HAMS), dan RSU Katarina Kisaran.

Hingga Jumat ini, BPBD Asahan mencatat 241 warga mengalami gejala keracunan. Sebanyak 30 orang menjalani rawat inap di Puskesmas Tinggi Raja, 29 orang dirujuk ke RSUD HAMS Kisaran, dan 4 orang dirujuk ke RSU Kartini Kisaran.

Sementara seratusan warga menjalani rawat jalan akibat keracunan itu. Sebanyak 132 orang rawat jalan di Puskesmas Tinggi Raja dan 46 orang berobat ke bidan desa setempat.  
 

Ratusan Jamaah Keracunan, Polisi Kediri Temukan Tumpukan Snack Kadaluarsa

Ratusan Jamaah Pengajian Keracunan, Polisi Kediri Temukan Tumpukan Snack Kadaluarsa

Ratusan jamaah pengajian di Kediri mengalami keracunan setelah menyantap snack kadaluarsa yang diduga telah diganti tanggal expired-nya. Polisi lakukan penyelidikan.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024