Rekayasa Lalin dan Jalur Alternatif Menuju Anyer di Libur Tahun Baru
- VIVA/Sherly
VIVA – Rekayasa lalu lintas (lalin) menuju lokasi wisata Anyer hingga Carita telah disiapkan, selama libur Natal dan tahun baru (Nataru).Â
Masyarakat dari luar Banten diimbau untuk melalui jalan Tol Tangerang-Merak (Tamer), kemudian keluar Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur, masuk ke Jalan Lingkar Selatan (JLS), lalu keluar di pertigaan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
Jika keluar GT Cilegon Barat, masyarakat bisa melewati jalan di Kawasan Industri Krakatau Steel. Namun, jika terjebak kemacetan, tidak tersedia warung untuk membeli minuman dan makanan. Sementara itu, di JLS, di sepanjang jalan banyak warung yang menyediakan makan dan minum.
"Nanti kita lihat eskalasi menuju Anyer, (jika padat) akan kita lakukan one way menuju Anyer dari JLS. Kemudian kita tutup di Hotel Mandalika. Kemudian kita tarik semua arus satu arah masuk ke Anyer semua. Cilegon Barat nanti akan kita arahkan ke kawasan industri, nanti lewatnya Ciwandan," kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman, ditemui di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat, 20 Desember 2019.
Pihaknya memprediksi kepadatan masyarakat akan terjadi pada malam pergantian tahun, Selasa, 31 Desember 2019 hingga Rabu, 1 Januari 2020.
Pada Selasa, 31 Desember 2019, wisatawan diprediksi mulai mendatangi wilayah Anyer hingga Carita, sejak pukul 09.00 WIB. Puncaknya pukul 24.00 WIB.
"Kemudian nanti tengah malam, pengalaman kita, akan banyak konsentrasi masyarakat di seputar Hotel Marbella dan Patra Jasa. Karena kebiasaan di hotel tersebut dilaksanakan pesta kembang api, masyarakat yang mungkin dari sekitar lokalan dan luar Anyer akan berkonsentrasi di sekitar hotel tersebut," tuturnya.
Kemudian pada Rabu, 1 Januari 2020, sekitar pukul 02.00 WIB, masyarakat sekitar akan keluar dari Anyer untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Kondisi itu bisa mengakibatkan kemacetan.Â
Jika terjadi kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang akan keluar dan masuk Anyer, akan dilakukan penyekatan di Hotel Mandalika. Kendaraan akan dibagi keluar dan masuk Anyer. Namun, yang didahulukan yakni kendaraan yang akan keluar wilayah Carita dan Anyer.
Wisatawan yang akan keluar ataupun menuju Carita dan Anyer, bisa memilih alternatif dari pertigaan Simpang Teneng, menuju Padarincang, Ciomas, Palima dan langsung masuk ke GT Serang Timur.
"Nanti kita lihat situasinya yang mana yang lebih memungkinkan atau lebih banyak, akan kita tarik one way. Kalau nanti yang lebih banyak menuju JLS, akan kita sekat di JLS, semua harus keluar dari arah Anyer, jadi kendaraan bisa keluar melalui Ciwandan, JLS, maupun Simpang Teneng," ujarnya.