Brigadir Hendra Gugur di Papua, Sang Ibu: Anakku Pahlawan
- VIVAnews/ Bambang Irawan (Pekanbaru)
VIVA – Seorang ibu tampak duduk di kursi di depan rumah, di kawasan Jalan Among Gang Sawit, Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau. Air matanya berurai. Sesekali, dia menyeka wajahnya dengan kain selendang.
Masdelina, namanya. Duka masih menyelimuti hatinya. Itu lantaran sang anak, Brigadir Polisi Hendra Saut Parulian Sibarani meninggal dunia. Hendra menjadi korban penyerangan Mapolres Yahukimo, Papua, 18 Desember 2019 lalu. "Anakku pahlawan dan ia sudah kekal selamanya," kata Masdelina, Kamis, 19 Desember 2019.
Masdelina mengungkapkan, Hendra adalah sosok anak yang sangat berbakti. Hendra juga sangat menyayangi keluarganya. Menjadi anggota Polri adalah cita-cita Hendra sejak kecil, untuk mengabdi kepada negara.
"Dia anak yang hebat, sejak kecil mandiri dan berbakti. Sejak menjadi bagian dari anggota Polri, dia selalu mengutamakan tugas, katanya Brimob itu siap untuk tugas dimana saja," ujar Masdelina dengan nada lirih.
Kabar duka meninggalnya sang anak, dia peroleh pertama kali dari utusan anggota Brimob Polda Riau yang datang ke rumah. "Brimob langsung datang menyampaikan kabar, mereka langsung memasang tenda dan kursi," ujar Masdelina.
Hendra satu dari ratusan anggota Brimob Polda Riau yang mendapat tugas pengamanan di Papua.
Kepala Kepolisian Daerah Riau, Inspektur Jenderal Polisi, Agung Setya Imam Effendi turut berbelasungkawa atas gugurnya seorang anggota Brimob Polda Riau dalam tugas di Yahukimo Papua.
Brigadir Polisi Hendra Saut Sibarani meninggal dunia saat menjalankan tugas keamanan NKRI. "Kita berbelasungkawa atas meninggalnya Brigadir Hendra Saut Parulian. Yang bersangkutan gugur dalam tugas mulia menjaga NKRI," kata Agung Setya kepada VIVAnews, Rabu 18 Desember 2019 malam.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau, Komisaris Besar Polisi, Sunarto turut menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi. "Keluarga Polri berduka, kami kehilangan sosok Brigpol Hendra dan gugur dalam tugas negara," ujar Sunarto.