KNKT Investigasi 78 Kecelakaan Moda 2019, Terbanyak Penerbangan
- VIVA / Syaefullah
VIVA – Sepanjang 2019, moda transportasi penerbangan dan pelayaran telah menyumbang angka terbesar kecelakaan transportasi yang diinvestigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT sepanjang tahun 2019. Hal ini disampaikan KNKT, dalam penyampaian kinerja akhir tahun di kantornya, Jakarta Pusat.
Wakil Ketua KNKT, Haryo Satmiko mengatakan, investigasi kecelakaan untuk moda pelayaran tahun 2019, berjumlah 25 kasus kecelakaan. Terdiri, dari 22 kasus domestik dan tiga kasus internasional.
"Sedangkan investigasi kecelakaan untuk moda penerbangan tahun 2019, berjumlah 30 kasus, dengan kategori delapan accident dan 22 serious accident. Hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, kejadian runway excursion mendominasi kasus yang diinvestigasi, yaitu sebanyak 10 kejadian," kata Haryo, Kamis 19 Desember 2019.
Untuk moda kereta api, kata Haryo, KNKT melaksanakan investigasi kecelakaan sepanjang 2019, sebanyak tujuh kasus. Kasus-kasus itu terdiri dari enam kejadian anjlokan dan satu kejadian gangguan operasi.
"Moda LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) melaksanakan investigasi kecelakaan sepanjang tahun 2019, sebanyak 16 kasus yang terdiri dari sembilan kasus tabrakan, empat kasus terbakar, dan tiga kasus terguling," ujar Haryo
KNKT, menurut Haryo, telah menyelesaikan 23 laporan investigasi, serta menerbitkan 158 rekomendasi keselamatan dengan status open sebanyak 123 dan status closed sebanyak 31, serta tidak dapat dilaksanakan sebanyak 41 untuk moda pelayaran.
Sedangkan untuk moda penerbangan telah menyelesaikan lima laporan investigasi, serta menerbitkan 39 rekomendasi keselamatan.
"Salah satu laporan yang telah diselesaikan adalah kejadian Boeing 737-8 (MAX) registrasi PK-LQP yang Iepas kendali di Tanjung Karawang, Jawa Barat. Rekomendasi yang telah diterbitkan oleh moda penerbangan dari 39 rekomendasi, sebanyak 44 persen merupakan pengendalian atau pengawasan serta 56 persen merupakan pengaturan atau aturan," terang Haryo
Sementara itu, untuk moda kereta api, lanjut Haryo, sepanjang 2019 KNKT telah menerbitkan laporan akhir investigasi sebanyak lima laporan, serta 32 rekomendasi keselamatan dengan status open sebanyak 25 dan status close sebanyak tujuh.
"Untuk moda LLAJ menerbitkan 11 laporan investigasi, serta 226 rekomendasi keselamtan yang terdiri dari 76 terkait regulasi, 21 terkait sarana, 51 terkait prasarana, serta 78 terkait pengawasan," ujarnya. (asp)