Ada 237 Titik Rawan Jalur Kereta Api, Bogor dan Sukabumi Paling Banyak

Ilustrasi rangkaian kereta api.
Sumber :
  • ANTARA/Raisan Al Farisi/hp

VIVA – PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta telah memetakan sebanyak 237 titik rawan di jalur perlintasan. Dari 237 titik rawan tersebut dirinci 77 titik rawan perlintasan sebidang, 81 titik rawan longsor, 46 titik rawan banjir, dan 33 titik rawan amblas.

KAI Pastikan Tiket Kereta Api Tidak Kena PPN 12 Persen

"Di mana saja itu, saya sampaikan terutama di daerah Bogor ke Sukabumi itu titik rawan banyak sekali," ucap Kepala Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.

Daerah Bogor dan Sukabumi jadi lokasi rawan karena tekstur tanah dan geografisnya yang lumayan ekstrem. Belum lagi curah hujan daerah sana yang lebih ketimbang daerah lain.

Daop Surabaya Tawarkan Promo Tiket Kereta Api Akhir Tahun, Catat Rutenya

"Bagaimana kita ketahui curah hujan di Bogor sampai Sukabumi itu melebihi curah hujan di wilayah lainnya. Kemudian juga geografisnya juga sangat ekstrem sih, enggak cuma memang letaknya seperti itu, banyak tebing, banyak lembah. Pastinya itulah titik titik rawannya," ujar Dadan.

Maka dari itu, pihaknya menyiapkan alat-alat material untuk siaga di beberapa lokasi titik rawan longsor. Kemudian ada juga penambahan petugas ekstra untuk memantau apabila terjadi peristiwa yang menghambat perjalanan kereta api.

Daop 4 Semarang Catat Jumlah Penumpang Kereta Api Tertinggi pada Hari H Natal 2024

"Di titik tertentu kami juga ada posko yang mengawasi. Sukabumi itu ada sembilan tempat pos penjagaan, di sana standby terus-menerus pada saat hujan atau lainnya, dan kami tambahkan tugas khusus. Pada saat kereta itu akan melewati jalan-jalan titik tertentu, maka petugas kami akan jalan duluan," tuturnya. (ase)

[dok. PT KAI]

Commuter Line Basoetta Beri Tarif Spesial mulai Rp 15.000, Catat Ketentuannya!

KAI Commuter menghadirkan promo tarif tiket Commuter Line bertajuk 'Spesial Tarif Akhir Tahun (Spekta)', bagi para pengguna Commuter Line Basoetta (Bandara Soekarno-Hatta

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2024