KPK: Kasus Korupsi E-KTP Paling Menyita Perhatian Publik

Konpres akhir tahun KPK, Selasa, 17 Desember 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/ Edwin Firdaus

VIVA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menjelaskan laporan akhir tahun lembaganya, di Gedung Penunjang KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Desember 2019. 

Bukan Cuma Mobilnya yang Bejibun, Ini Daftar 45 Aset Properti Raffi Ahmad yang Tersebar di Jakarta-Bandung

Agus menyatakan, pengusutan kasus yang paling banyak mendapat porsi yakni dugaan korupsi proyek e-KTP. "Dalam empat tahun terakhir, ternyata isu yang paling mendapat perhatian adalah kasus korupsi e-KTP," kata Agus.

Namun Agus tidak memerinci penyebab kasus itu paling banyak mendapat perhatian publik. Secara berkala, KPK memang menarik perhatian publik melalui pemberitaan-pemberitaan di media. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan media yang selalu menjadi rekan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan tugas," kata Agus.

KPK Sebut 145.320 Pejabat Wajib Lapor Sudah Setor LHKPN

Selain kasus e-KTP, menurut Agus, juga ada perubahan tren minat masyarakat terkait KPK, yakni terkait revisi UU KPK dan pergantian pimpinan. Kedua isu itu mendominasi perhatian publik pada September 2019.

Terlepas dari itu, Agus menyatakan, komitmen pimpinan atas pemberantasan korupsi. Meskipun kepemimpinan berakhir beberapa hari lagi, namun kerja pemberantasan korupsi akan tetap berjalan. 

KPK Verifikasi dan Analisis Aduan Abraham Samad soal Dugaan Korupsi PSN di PIK 2

Menurut Agus, masih banyak pekerjaan yang belum selesai dan perjuangan melawan korupsi juga tidak akan terhenti karena pergantian jabatan. "Kami yang sudah purna menjadi pimpinan KPK, akan tetap berjuang melawan korupsi meski tak berada di KPK. Jadi, ini belum usai," kata Agus.
 

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

KPK Yakin Pemerintah Singapura Setuju Penahanan Paulus Tannos

KPK masih dalam proses pemenuhan persyaratan agar Paulus Tannos bisa diekstradisi ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
1 Februari 2025