Rumah Roy Suryo Dipenuhi Belasan Parabola, Cek Fungsinya
- VIVAnews/Cahyo Edi
VIVA – Ada yang berbeda saat melihat rumah milik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora, Roy Suryo di Kutu Dukuh, Jalan Magelang Km 4,5 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di bagian depan rumah bercat cokelat dan putih ini, dipenuhi belasan antena parabola. Belasan parabola dari ukuran kecil hingga besar, nampak terlihat di atas rumah Roy Suryo. Belasan parabola ini menempel di bagian atap rumah sisi barat dan timur.
Politisi Demokrat ini mengaku sengaja memasang belasan parabola di rumahnya.Ia menyebut, sejak 25 tahun yang lalu, parabola dengan berbagai fungsi itu sudah mulai dipasangnya di atap rumah.
"Itu bukan hiasan atau dekorasi lho. Semua (parabola yang dipasang) ada fungsinya. Semua parabola masih aktif sampai sekarang," ujar Roy, saat dihubungi, Senin 16 Desember 2019.
Menurutnya, masing-masing parabola memiliki fungsi yang berbeda. Dari fungsi untuk internet hingga menangkap sinyal satelit.
"Banyak yang bertanya buat apa? Saya senyum saja. Karena, banyak data-data selain akses internet juga video dan audio. Intinya, semua satelit berada di garis Khatulistiwa, dan kita beruntung berlokasi di bawahnya," papar politisi berkumis ini.
Foto: belasan parabola di rumah Roy Suryo
"Kalau sedikit lebih teknis, selain satelit Palapa, Telkom, Nusantara, Satria milik Indonesia, banyak satelit-satelit mancanegara lainnya, seperti Asiasat, Measat, Intelsat, Insat, Chinasat, ABS, Optus, Apstar, JCSat, ST, Telstar, Thaicom, Koreasat, Express, Yamal, bahkan juga Vinasat, Laosat, dan sebagainya," sambung Roy.
Antena parabola yang pertama dipasang, sambung Roy, adalah parabola dengan LNB (Low Noise Blockdown-converter). Parabola itu dipakai untuk menangkap siaran-siaran TV dan radio mancanegara. Hanya saja, sekarang fungsinya sudah banyak berkembang.
Saat ditanya mengenai harga belasan parabola tersebut, Roy enggan menjawab berapa besaran uang yang dikeluarkan. Mantan anggota DPR RI ini hanya menyebut, semua parabola dipasang dengan dana pribadinya.
"Soal biaya, seperti biasa saya senyum saja mas. Soalnya kan, semua dipasang sendiri. Dan, kalau soal mahal dan tidak, saya sekali lagi senyum saja," tutur Roy. (asp)