Kisah Anak Gajah Sumatera, Terperangkap Sampai Tak Bisa Makan Minum
- VIVAnews/ Bambang Irawan.
VIVAÂ - Usianya masih dua bulan, seekor anak gajah Sumatera sudah tiga hari terjebak dalam perangkap liar di kawasan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Bukan waktu yang singkat bagi bayi gajah untuk melewati situasi yang sulit. Kaki depan sebelah kiri terikat jerat dan menggantung pada sebuah dahan yang kokoh.
Diam tanpa gerak adalah hal tepat sebab tali yang mengikat di atas mata tapak kaki telah membuat kakinya luka dan berdarah. Anak gajah ini terjebak saat berjalan bersama induknya. Usianya yang masih belia tergantung pada susu induknya yang telah pergi meninggalkannya.
"Belum tumbuh gigi, masih bergantung pada susu induknya," kata Kepala Bidang Wilayah I BKSDA, Andri Hansen Siregar, kepada VIVAnews, Senin 16 Desember 2019.
Sang induk terus bergerak meninggalkan anaknya di tengah cuaca yang buruk. Akibatnya sang anak mengalami penurunan kesehatan. Kondisinya lemas dan mengalami dehidrasi berat karena tanpa makan dan minum yang seharusnya didapat dari air susu induknya.
Anak gajah dapat diselamatkan setelah warga menemukannya dalam kondisi tak berdaya. BBKSDA Riau merespons cepat kabar itu sampai pada proses evakuasi dilakukan, Sabtu 14 Desember 2019.
Meski demikian jeratan liar yang dilakukan oleh pemburu telah berdampak buruk baginya. Anak gajah terancam cacat karena luka yang cukup serius. Saat ini anak gajah sumatera itu telah menjalani perawatan di PLG Minas.