Tiga Siswa Pendidikan Brimob Tewas Tersambar Petir
- ANTARA FOTO/Umarul Faruq
VIVA - Sebanyak tiga siswa pendidikan Brimob tewas saat mengikuti pelatihan dasar bintara di wilayah Gunung Ringgit dan Wilerang, Jawa Timur, pada hari ini, Senin, 16 Desember siang tadi, sekitar pukul 13.00 WIB.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra, membenarkan informasi tersebut.
"Keterangan dari Kapusdokkes kejadian tersebut benar," kata Asep, Senin, 16 Desember 2019.
Selain tiga orang meninggal dunia, Asep menuturkan lima orang lainnya mengalami luka bakar akibat tersambar listrik.
"Saat ini semua korban sedang dievakuasi, khusus korban luka bakar 5 orang segera diarahkan ke RS terdekat untuk mendapatkan pertolongan," katanya.
Dari informasi yang diterima, kejadian ini terjadi saat Batalyon A dasar bintara atau dasba berangkat pelatihan dari Desa Talunongko, Kecamatan Pasuruan dengan rute melawati Gunung Ringgit dan Gunung Welirang.
Di tengah perjalanan disekitar Gunung Ringgit sekira jam 13.30 WIB turun hujan lebat disertai petir menyambar delapan siswa yang menyebabkan tiga siswa meninggal dunia dan lima siswa alami luka-luka.
Adapun korban meninggal dunia atas nama Wisnu Mukti, Fredy Kusdianto dan Rizky Setiawan Pratama.
Paska peristiwa tersebut, seluruh siswa Batalyon A kembali turun sebagian lewat Gunung Ringgit sebagian lewat Surya Tretes dan untuk Batalyon B langsing ke Mako Pusdik Brimob. Sampai saat ini proses evakuasi korban meninggal dunia dan luka masih berlangsung.