Mardiono Jadi Wantimpres, PPP: Sudah Nonaktif

Presiden Jokowi melantik 9 Wantimpres di Istana Negara, Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

VIVA – Partai Persatuan Pembangunan enggan menyebut kader mereka Muhammad Mardiono bukan mewakili representasi partai saat ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Dewan Pertimbangan Presiden.

UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Pengusaha Ritel: Ini Berat tapi Harus Optimis

Wakil Sekjen PPP, Achmad Baidowi atau akrab disapa Awiek, menuturkan pemilihan Mardiono meski berstatus Wakil Ketua Umum lantaran yang bersangkutan mewakili unsur pengusaha.

"Sudah nonaktif sejak beberapa waktu yang lalu. Sehingga clear di sini bahwa beliau tidak membawa baju partai di Wantimpres," kata Baidowi saat ditemui di sela-sela Mukernas PPP, Jakarta, Sabtu, 14 Desember 2019.

Presiden Prabowo Subianto Diminta Tiru BJ Habibie Soal Usulan Amnesti 44 Ribu Napi

Lagipula, kata Baidowi, sejak dibentuk dan dikuatkan melalui Undang-undang, jabatan di Wantimpres menyebut adanya larangan bagi kader partai mengisi posisi tersebut.
Sehingga status non-aktif Mardiono tak akan jadi persoalan mengisi jabatan pemerintahan.

"Pak Mardiono menjadi anggota Wantimpres itu mewakili pengusaha," tuturnya.

PAN Sudah Welcome Untuk Jokowi dan Keluarganya Bergabung

Sebelumnya, Istana Kepresidenan melalui sang Juru Bicara, Fadjroel Rachman, menjabarkan tugas sembilan Dewan Pertimbangan Presiden. Untuk Mardiono, selain dikenal sebagai kader partai, diharapkan oleh kepala negara memberi pertimbangan kepada kepala negara mengenai isu-isu ekonomi.

Mardiono dianggap punya keahlian membangun jaringan bisnis nasional dan finansial. "Mardiono akan berkontribusi dalam memberikan pertimbangan strategi pengorganisasian program-program Presiden," ujar Fadjroel, kemarin. (ase)

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol

Partai Oposisi Korsel Sebut Pemakzulan Yoon Hanya Langkah Awal, Selanjutnya Usut "Pemberontakan"

Oposisi utama Partai Demokrat (DP) menyambut keputusan Majelis Nasional Korea Selatan untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol, setelah Yeon pengumuman darurat militer.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024