Wiranto: Jangan Banyak Tanya, Saya Belum Bekerja

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA - Wiranto yang baru dilantik sebagai Dewan Pertimbangan Presiden alias Wantimpres dan dipercaya sebagai ketuanya meminta agar kinerja mereka tidak banyak ditanya dulu.

Sekjen Blak-blakan Bilang Projo Siap Berubah Jadi Partai jika Diperintahkan Jokowi

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan itu beralasan bahwa dia baru dilantik dan baru akan serah terima jabatan. Belum sempat bekerja.

"Gini lho, lebih baik kamu jangan terlalu banyak nanya. Saya belum bekerja. Hari Senin nanti saya baru bekerja, itu pun baru nanti serah terima dengan yang lama. Setelah itu baru saya akan bicara," kata Wiranto, usai pelantikan, di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2019.

Kabar Merah Putih tvOne, Kupas Tuntas Kegiatan Presiden & Wakil Presiden RI bersama Kabinet Merah Putih

Wiranto mengaku, sebagai Dewan Pertimbangan Presiden maka hal yang harus dimiliki adalah bagaimana memahami presiden yakni Jokowi. Seperti apa jalan pikirannya dalam membangun bangsa, sehingga dalam memberikan berbagai pertimbangan, benar-benar bisa digunakan.

Maka dalam lima tahun ini, fokus pemerintah adalah pengembangan sumber daya manusianya. Untuk itu, pertimbangan yang diberikan oleh sembilan anggota wantimpres harus sesuai dengan jalan pikiran presiden.

Presiden Prabowo Subianto Tiba di Mesir Hadiri KTT D8

"Memberi pertimbangan kan harus mengikuti jalan pikiran yang diberikan pertimbangan. Tapi lebih baik jangan banyak bicara dulu," katanya.

Wiranto mengatakan dia pernah menjadi menteri dalam kabinet pertama Presiden Jokowi. Selama lebih kurang tiga tahun itu, Wiranto mengaku sedikit banyak bisa mengikuti arah dan visi Presiden Jokowi.

"3,5 tahun ini saya terus mengikuti beliau. Paling tidak saya paham obsesi kenegarawanan beliau tentang negeri ini," katanya.

Ketua DPP Nasdem sekaligus timses Anies-Muhaimin, Willy Aditya.

Nasdem Terbuka jika Jokowi Ingin Gabung Usai Dipecat PDIP

Nasdem menyerahkan keputusan bergabung ke dalam partai politik kepada Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024