Bagi Nadiem Makarim, Penghapusan Ujian Nasional Baru 'Ronde Pertama'
- bbc
"Dan dengan kemerdekaan itu, rasa tanggung jawab dan ownership -nya meningkat sehingga ia harus mencari cara ia sendiri untuk memberikan penilaian tersebut," ujarnya.
Apa tanggapan masyarakat?
Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, Kamis (12/12), banyak anggota DPR menyatakan pada prinsipnya mereka setuju bila ujian nasional dihapus; namun sebagian menyatakan khawatir para guru tidak siap dengan sistem asesmen.
Politikus PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, berpendapat bahwa beberapa sekolah mungkin belum siap diberi kebebasan untuk membuat sistem penilaian sendiri karena minimnya fasilitas. Hal ini bisa memperparah ketimpangan pendidikan, menurut Andreas.
"Dengan sistem seperti ini, kemerdekaan ini, bisa jadi juga akan membuat semakin jomplang perbedaan antara wilayah yang sudah maju dengan mereka yang punya infrastruktur pendidikan sangat berkekurangan," ujarnya.
Ledia Hanifa dari PKS menekankan bahwa kapasitas guru dalam menyusun penilaian yang valid dan reliabel perlu ditingkatkan. Menurut Ledia, sejak adanya ujian nasional, kemampuan guru untuk menulis soal yang berkualitas mungkin kurang terasah.
"Saya mengusulkan revitalisasi kemampuan guru, peningkatan kapasitas guru, baik yang terkait dengan konten pembelajaran maupun dengan kemampuan untuk menyusun soal," tuturnya.