Polisi Korban Penusukan Oknum TNI Baru Siuman usai Dioperasi
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Brigadir Kepala Iman Sutrisno, anggota Kepolisian Resor Pamekasan, masih dirawat di rumah sakit untuk pemulihan. Dia sudah menjalani operasi akibat ditusuk benda tajam oleh terduga oknum Tentara Nasional Indonesia, Sersan Dua SZ, dan karenanya belum bisa dimintai keterangan.
"[Bripka Imron Sutrisno] sudah sadar, sudah dilakukan operasi. Mohon doanya semoga sembuh seperti sedia kala," kata Kepala Polres Pamekasan Ajun Komisaris Besar Polisi Djoko Lestari di sela acara baksos dan bakti kesehatan oleh Baharkam Polri di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat, 13 Desember 2019.Â
Karena masih dalam perawatan, polisi belum bisa memintai keterangan pada korban. Beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan, di antaranya, dari pihak keluarga korban. "[kalau korban karena] baru sadar, kita belum bisa menginterogasi," ujar Djoko.
Dia menegaskan bahwa peristiwa penusukan itu berlatar belakang masalah pribadi, tidak ada hubungannya dengan institusi Polri dan TNI. Kendati begitu, Djoko mengaku tidak tahu persis apa motif pelaku melakukan tindakan berbahaya terhadap korban. Sebab, terduga kini ditahan dan diperiksa oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom).
"Secara persis untuk motifnya itu yang tahu lebih dalam adalah dari penyidik Denpom, karena untuk saat ini saya maupun Polres belum bisa memintai keterangan terhadap korbannya," kata Djoko.
Anggota Polres Pamekasan, Brigadir Kepala Iman Sutrisno, menjadi korban penusukan pada Selasa, 10 Desember 2019. Diduga, pelaku adalah Serda SZ, anggota Komando Rayon Militer Pelangaan, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan.
Kejadian itu berawal ketika korban membonceng ibunya dengan sepeda motor dari arah barat di Jalan Sersan Misrul Gang II, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, sekira pukul 11.30 WIB. Korban kemudian memarkirkan sepeda motornya di rumah warga bernama Holla.
Korban lalu berjalan menuju rumah Serda SZ yang berjarak sekira 20 meter dari rumah Holla. Tak lama kemudian, korban keluar dari rumah SZ dengan tubuh berlumuran darah. Meminjam motor milik Vina, korban melaju ke arah timur sambil memegang perutnya.
Sesampai di depan Bank SPM Syariah Sumekar di Jalan KH Agus Salim, korban terjatuh dan tak sadarkan diri. Warga yang melihat itu kemudian melarikannya ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan di Jalan Raya Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.