Nadiem Ingin Hapus Ujian Nasional, Anies Ogah Komentar
- VIVAnews/ Eduward Ambarita
VIVA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tidak mau mengomentari rencana kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang menghapus Ujian Nasional. Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, sekali pun pernah menjadi Mendikbud, tidak etis baginya memberi respons atas kebijakan menteri saat ini.
"Sebagai mantan Menteri Pendidikan, saya tidak ikut mengomentari," ujar Anies di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 11 Desember 2019.
Anies menyampaikan, ia menaruh hormat kepada Nadiem. Rencana penghapusan UN merupakan kebijakan yang mula-mula dikaji Nadiem usai ia menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Oktober 2019. "Saya menghormati Menteri Pendidikan," ujar Anies.
Anies juga mengemukakan, ia belum bisa mengungkap rencana tindak lanjut DKI jika kebijakan akhirnya berlaku. Kebijakan saat ini dikaji untuk bisa diterapkan di 2021. "Saya tidak komentar soal kebijakan menteri, karena saya ingin menghargai. Etikanya begitu," ujar Anies.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menegaskan Ujian Nasional (UN) tahun 2020 merupakan pelaksanaan terakhir kalinya.
“Penyelenggaraan UN tahun 2021 akan diubah menjadi assessment Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter,” ujar Nadiem Makarim di Jakarta Selatan, Rabu, 11 Desember 2019. [mus]