Tenggelam di Parit, Bocah Delapan Tahun Tewas
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA - Seorang bocah yang bernama Andreas (8) ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya tenggelam di dalam Parit Jl. Kebun Jeruk, Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada Rabu, 11 Desember 2019, sekitar jam 09.30 WIB.
Perwira Urusan Humas Polres Mempawah Ipda Lidwina mengatakan, korban meninggal dunia dikarenakan tidak pandai berenang dan pada saat korban berenang, air sedang pasang dengan kondisi arus cukup deras.
"Karena korban tidak bisa berenang sehingga korban terseret arus hingga tenggelam dan meninggal dunia," kata Ipda Lidwina kepada VIVAnews pada Rabu, 11 Desember 2019.
Dia menambahkan, kalau ditubuh korban tidak ada ditemukannnya tanda-tanda kekerasan dan dari keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi serta menerima dengan ikhlas korban meninggal karena musibah tenggelam.
Ipda Lidwina mengatakan sekitar pukul 10.10 WIB, korban dibawa keluarga ke Puskesmas Rawat Jalan Purun Kecil untuk memastikan kondisi korban dan menurut petugas dari Puskesmas, Alberta Maysaleni, saat tiba di Puskesmas dan dilakukan pemeriksaan diperkirakan korban meninggal dunia akibat tenggelam di dalam parit dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan seperti memar atau luka di sekujur tubuh korban.
"Kemudian sekitar jam 12.05 WIB, korban dibawa pulang kembali oleh keluarga (kakek) dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Rawat Jalan Purun Kecil menuju ke Yayasan Karya Gotong Royong Desa Sui Purun Besar untuk disemayamkan dan akan langsung dikebumikan," katanya.