Oknum Tentara Diduga Tikam Anggota Polri Ditangkap Polisi Militer
- Freepik
VIVA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera mengatakan, Sersan Dua SZ, oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) terduga penusuk anggota Kepolisian Resor Pamekasan, Brigadir Kepala Iman Sutrisno, ditangkap oleh aparat Pusat Polisi Militer (Puspom) setempat. SZ masih menjalani pemeriksaan.
“Masih didalami. [Sersan Dua SZ] diamankan POM (Pusat Polisi Militer),” kata Barung kepada VIVAnews pada Rabu, 11 Desember 2019.
Dia menjelaskan, sampai kini aparat setempat masih mendalami kasus itu. Namun, dia menegaskan bahwa peristiwa penusukan diduga kuat dipicu masalah pribadi, tidak ada hubungannya dengan institusi Kepolisian RI dan TNI.
Anggota Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Brigadir Kepala Iman Sutrisno, menjadi korban penusukan pada Selasa, 10 Desember 2019. Diduga, pelaku adalah Serda SZ, anggota Komando Rayon Militer Pelangaan, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan.
Kejadian itu berawal ketika korban membonceng ibunya dengan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi M 2928 CB dari arah barat di Jalan Sersan Misrul Gang II, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, sekira pukul 11.30 WIB. Korban kemudian memarkirkan motornya di rumah warga bernama Holla.
Korban lalu berjalan kaki menuju rumah Serda SZ yang berjarak sekira 20 meter dari rumah Holla. Tak lama kemudian, korban keluar dari rumah SZ dengan tubuh berlumuran darah. Meminjam motor Honda Scoopy milik Vina, korban melaju ke arah timur sambil memegang perutnya.
Sesampai di depan Bank SPM Syariah Sumekar di Jalan KH Agus Salim, korban terjatuh dan tak sadarkan diri. Warga yang melihat itu kemudian melarikannya ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan di Jalan Raya Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. “Korban masih dalam perawatan. Kemarin tak sadarkan diri, kalau sekarang sudah membaik,” ujar Barung.