Ridwan Kamil Minta Publik Maklum Akses Bandara Kertajati Belum Beres
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat memaklumi perkembangan pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) belum beres. Padahal tol itu akses utama dari dan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.
Tol Cisumdawu merupakan akses utama dengan durasi singkat para peminat transportasi udara dari arah barat, Bandung. Masyarakat dari Bandung dan sekitarnya harusk melalui Tol Cipali menuju Kertajati dengan waktu tempuh tiga jam.
"Semua permasalahan di [pariwisata] Bandung dan Bandara Kertajati kuncinya di Jalan Tol Cisumdawu," ujar Ridwan Kamil di sela kunjungan kerja di Kabupaten Majalengka, Rabu, 11 Desember 2019.
Berdasarkan catatan terakhir, pembangunan Tol Cisumdawu mencapai 60 persen dengan target dapat dioperasikan pada tahun 2020. “Kita kerja keras, Jalan Tol Cisumdawu sedang dikerjakan, harus beres secepatnya,” katanya.
Tol Cisumdawu adalah terowongan yang membelah bukit dengan panjang terowongan 500 meter. Keberadaan terowongan itu dinilai akan memangkas kebutuhan lahan sehingga membuat trase lebih pendek, jika dibandingkan tanpa terowongan.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sugiyartanto sebelumnya mengatakan, terowongan menjadi salah satu inovasi dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur.
"Salah satu contoh pembangunan terowongan saya pilih sebagai salah satu solusi yaitu Tol Cisumdawu," ujarnya dalam sebuah diskusi di Kantor Kementerian PUPR. Keberadaan tol ini juga sangat vital sebagai akses untuk menuju ke Bandara Kertajati yang kini belum tersambung tol dari dan menuju Bandung.