Logo BBC

Kota Tua Semarang: Dulu Terlantar, Kini Mirip Disneyland

- BBC News Indonesia/Nonie Arnee
- BBC News Indonesia/Nonie Arnee
Sumber :
  • bbc

"Penataan dilakukan agar kawasan lebih tertata, nyaman dan bisa menjadi tujuan wisata," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pengerjaan penataan kawasan Kota Lama Semarang, akhir Maret 2019 lalu.

Basuki juga meminta agar penyelesaian proyek itu tetap memperhatikan kebersihan kota dan berhati-hati "agar tidak merusak situs budaya yang ada di Kota Lama".

"Ini merupakan pekerjaan seni, sehingga perlu diperhatikan detil dan kerapihannya," ujarnya.

Revitalisasi kawasan ini meliputi penataan prasarana dan sarana seperti utilitas saluran PDAM, kabel telpon, serta listrik, kata Basuki.

Kementerian PUPR juga memberikan fasilitas tambahan, diantaranya tempat duduk panjang, tempat sampah, lampu penerangan jalan utama dan trotoar.

Dalam rangkaian ini, pemerintah pusat juga melakukan perbaikan jalan, drainase, halte, hingga dua kolam retensi Berok dan Bubakan yang akan dipompa dan dialirkan menuju kali Semarang.

Revitalisasi tahap pertama tuntas, mengapa belum semua gedung `dipugar`?

Sampai September 2019, tahap pertama revitalisasi sudah dinyatakan berakhir, dan ada sekitar 116 bangunan cagar budaya di kawasan Kota Tua Semarang yang" hampir 80% sudah direvitalisasi", kata Hevearita.

"Memang ada yang belum (direvitalisasi), karena ada yang kepemilikannya belum jelas," katanya.

"Masalah lainnya, bangunan cagar budaya masih menjadi sengketa," tambahnya. Saat ini, dia mengklaim pemkot Semarang tengah menelusuri satu per satu tentang status hukum aset tersebut.

Selama tahap pertama revitalisasi, pemkot Semarang menitikberatkan kepada upaya pemugaran gedung-gedung cagar budaya di kawasan itu, dengan melibatkan pemiliknya dan investor baru.

Harapannya, gedung-gedung itu dapat "disulap" menjadi bernilai ekonomi, seperti dijadikan kafe, restoran, atau galeri seni serta ruang pameran dan kegiatan budaya.

"Kota lama kita revitalisasi harus dengan rohnya juga. Rohnya apa? Ya, aktivitas ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat yang ada di dalamnya," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Pada 2015 lalu, keterangan resmi menyebutkan di Semarang ada 103 bangunan cagar budaya yang telah ditetapkan pada awal 1990-an. Namun demikian, penelitian terakhir menunjukkan ada 300-an bangunan yang perlu dikaji untuk ditetapkan menjadi cagar budaya.

Bagaimanapun, memasuki tahap kedua revitalisasi, pemkota Semarang berjanji akan membereskan masalah lokasi parkir bagi pengunjung kawasan itu.

"Ada yang mengeluh tidak dapat parkir, kalau toh dapat tarifnya cukup memberatkan," kata Hendi, September lalu. Dia menjanjikan menyiapkan sejumlah kantong parkir.

Pihaknya juga akan melakukan ekskavasi reruntuhan atau fondasi benteng kuno yang didirikan pada 1760 dan kini kondisinya terpendam.