Tiga Daerah Papua yang Rawan Konflik di Pilkada 2020

Aparat menjaga Kotak Suara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

VIVA – Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua, Theodorus Kossay menyatakan, ada kabupaten yang rawan konflik saat Pilkada 2020. Dari 11 kabupaten yang ikut pilkada, terdapat tiga daerah yang rawan konflik. 

PAN: Belakangan Banyak yang Sinis dengan Pemerintahan Prabowo

“Kami sudah memetakan, dari 11 kabupaten yang ikut pilkada ini, tiga rawan konflik pada saat Pilkada seretak tahun 2020 nanti, karena masalah di Pemilu 2019 belum tuntas, sehingga banyak masyarakat yang kecewa dan komplain,” kata Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay kepada wartawan di Sentani, Senin 9 Desember 2019.

Dari hasil pemetaan tersebut, kata dia, tiga kabupaten dianggap rawan konflik itu yakni Kabupaten Waropen, Kabupaten Mamberamo Raya, dan Kabupaten Yahukimo.

PBB: 30 Persen Korban Ranjau Darat-Peledak di Gaza, Sudan, Dan Ukraina adalah Anak-anak

Ia menjelaskan, ketiga kabupaten ini masuk kategori rawan, karena masalah di pilkada sebelumnya yang belum tuntas. Kemudian, masih ada kekecewaan dari masyarakat setempat.

“Kalau kita lihat dari pengalaman Pilkada sebelumnya, Kabupaten Waropen dan Yahukimo ini masuk kategori sangat rawan dengan belum tuntasnya masalah Pemilu 2019, sehingga masyarakat komplain," jelasnya. 

Momen Presiden Prabowo Berikan Kejutan untuk Prajurit TNI yang Bertugas di Papua di Malam Tahun Baru

Sementara itu, daerah Mamberamo Raya, karena adanya persaingan antarelite yang bersaing.

“Sedangkan untuk Mamberamo Raya ini, karena ada kubu-kubuan yang membangun kekuatan, sehingga ini juga masuk dalam kategori rawan konflik pada Pilkada 2020 mendatang,”jelas Theodorus.

Theodorus mengungkapkan, pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan pemerintah dan KPU. Lalu, koordinasi antara aparat keamanan TNI-Polri, untuk bisa meredam konflik di tengah masyarakat nanti.

“Kita harap, tidak ada keributan nanti. Kita juga sudah bangun koordinasi dengan pemerintah daerah, KPU aparat keamanan, untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang kita inginkan saat pelaksanaan Pilkada 2020 nanti,” jelasnya.

Ia berharap, penyelenggara Pilkada serentak nanti bisa sukses dengan adanya dukungan dari semua pihak masyarakat maupun tokoh agama dan adat.

“Kita dari KPU, optimis pelaksanaan Pilkada kali ini di 11 kabupaten bisa berlangsung aman dan damai,” tuturnya. (asp)

Ilustrasi penembakan.

Istri Kadishub Kota Jayapura Ungkap Kronologis Suaminya Tertembak di Malam Tahun Baru

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Justin Sitorus terkena peluru senjata api atau proyektil nyasar pada saat pergatian malam tahun baru 2024 dan menyambut tahun 2025

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025