Warga Nigeria Sukses Berbisnis Online Shop di Tangerang Ditangkap

Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Tangerang saat menangkap sejumlah warga negara asing asal Nigeria yang tinggal di sejumlah kawasan wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Banten.
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Tangerang menangkap sejumlah warga negara asing asal Nigeria yang tinggal di sejumlah kawasan wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Banten.

Ditjen Imigrasi Bakal Pulangkan Buronan Asal Filipina

Para warga asing itu memiliki masalah dokumen keberadaan mereka di Indonesia, seperti tidak mempunyai izin tinggal ataupun overstay. Mereka melakukan berbagai cara untuk bertahan bisa hidup di Indonesia, di antaranya berbisnis busana yang dipasarkan secara online.

Ada 25 orang yang ditangkap, dan seorang di antaranya kini bahkan sukses menjadi pedagang baju secara online. "Pasar dagang mereka ini ke negaranya sendiri, yang mana mempunyai minat tinggi akan model baju yang ada di Indonesia," kata Kepala Wilayah Imigrasi Banten, Imam Suyudi, di Tangerang, Senin, 9 Desember 2019.

Wamen Imigrasi Silmy Karim Cek Layanan Paspor di Immigration Lounge PIM 3

Sebagian dari mereka, katanya, merasa betah tinggal di Indonesia, meski masa izin tinggal mereka sudah habis. Mereka bahkan merekrut atau mengajak rekan-rekan senegaranya untuk tinggal di Indonesia sehingga komunitas mereka makin banyak.

Beberapa yang lain ada yang menjadi pemain sepakbola antarkampung dan pelatih sepakbola. Tim Imigrasi masih menelusuri warga Nigeria lainnya di Indonesia, termasuk pekerjaan mereka di sini. "Karena dikhawatirkan masuk dalam jaringan melakukan tindak pidana," ujarnya.

Menteri Imigrasi Bakal Jadikan Mutasi Rekening Syarat Keimigrasian Demi Cegah TPPO

Ke-25 warga asing bermasalah itu ditahan di ruang detensi Imigrasi Kelas I Non-TPI Tangerang. Jika tidak terlibat tindak pidana apa pun di Indonesia maka akan segera dideportasi. 

"Kita akan berkoordinasi dengan Polri terkait apakah ada keterlibatan tindak pidana, jika tidak, maka akan kita koordinasikan dengan kedubes negaranya masing-masing untuk segera dideportasi," ujarnya.

Kantor Imigrasi Jakarta Utara mengunjungi SMA Negeri 72 Jakarta

Imigrasi Jakut 'Goes to School' Sosialisasi Keimigrasian dan Peluang Sekolah Kedinasan

Para siswa juga disampaikan informasi mengenai sekolah kedinasan Politeknik Pengayoman Indonesia, sebagai opsi untuk melanjutkan karir pendidikan

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024