Jokowi: Rest Area Tol Isinya Kopi dan Ayam Itu-itu Saja

Rapat kerja kabinet Jokowi-Maruf Amin di Istana Negara
Sumber :
  • Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA –Presiden Joko Widodo dalam rapat kerja lanjutan mengenai UMKM, menyoroti minimnya ruang untuk usaha mikro dan kecil itu, di rest area jalan tol. 

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

Jokowi menginginkan, agar dana KUR yang Rp 190 triliun pada 2020 itu, dimanfaatkan untuk UMKM. Sehingga nantinya, setelah sejumlah jalan tol yang baru dibangun sudah siap, maka UMKM ini bisa masuk. 

"Misalnya rest area, jalan tol, rest area di jalan tol isi dengan produk brand lokal. Karena yang lalu-lalu kita lihat ya isinya kopi ya kopi itu, ayam ya ayam itu. Nggak usah saya sebutkan, saya rasa bapak ibu tahu," jelas Jokowi dalam sambutannya, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 9 Desember 2019.

Menko Cak Imin Sebut Tak Ada Bansos Khusus karena Kenaikan PPN Jadi 12 persen

Jokowi meminta, agar yang diutamakan adalah UMKM. Tidak lagi dari brand tertentu yang kerap menghiasi hampir di seluruh rest area tol yang ada. 

"Ini harus dimulai digeser. Dengan produk lokal, ayam lokal banyak sekarang, kopi lokal yang bagus juga banyak sekarang ini," kata mantan Gubernur DKI itu. 

Hasto jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum yang Ada

Beberapa brand lokal yang menjual kopi seperti Anomali hingga Monolog, menurutnya tidak kalah enak dengan brand luar yang banyak terlihat di rest area. 

"Rasanya lebih enak dan lebih murah, sepertiga lebih murah. Kenapa yang dipasang itu-itu saja," kata Jokowi. 

Salah satu tol Trans Sumatera yang diharapkan rampung dari Aceh hingga Lampung pada 2024, diminta untuk diisi penuh oleh brand lokal. Termasuk beberapa ruas tol di Jawa, ia minta diisi dari lokal. 

"Kalau bangun rest area di tol dari Lampung ke Aceh ada rest area, pasang dong brand lokal kita," katanya. 

Bazaar UMKM BRILiaN

UMKM Wingko Babat Lamongan Sukses Puluhan Tahun Berkat Dukungan BRI

BRI mencatat penyaluran KUR selama tahun 2024 mencapai Rp175,66 triliun kepada 3,7 juta debitur UMKM hingga akhir November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024