Museum HAM Munir Dibangun, Jokowi Didesak Ungkap Dalang Pembunuhnya
- bbc
VIVA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meletakkan batu pertama pembangunan Museum Hak Asasi Manusia (HAM) Munir di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (8/12), bertepatan dengan hari ulang tahun pegiat HAM, Munir Said Thalib.
Saat menyampaikan sambutannya, Khofifah berharap museum menjadi ruang belajar dan proses literasi mengenai HAM.
Istri mendiang Munir, Suciwati, sepakat. Menurutnya, selain mengingatkan bahwa pelanggaran HAM masih terjadi dan menimpa siapa saja, Museum HAM juga menampilkan sejarah, hak asasi anak, dan ruang untuk bermain bertema HAM.
"Bersama anak-anak dan guru bisa mengenalkan HAM," katanya sebagaimana dilaporkan wartawan di Malang, Eko Widianto.
Nantinya museum ini berkonsep ramah untuk masyarakat berkebutuhan khusus, dan ramah lingkungan. Proses pembangunan diperkirakan selama setahun.
Rancang bangun museum didesain arsitek Achmad Tardiyana. Ia memenangkan sayembara desain arsitektur yang diselenggarakan Yayasan Omah Munir.
Untuk mendirikan satu-satunya museum HAM di Indonesia ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,2 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
Dalam perkembangannya, menurut Khofifah, anggaran itu diprediksi kurang untuk memenuhi seluruh pembangunan museum yang direncanakan akan dibangun setinggi tiga lantai. Sehingga keperluan dana membengkak sampai Rp10 miliar.
"Saya baru dapat kabar ternyata ada beberapa maksimalisasi ruang dan seterusnya. Ya nanti kita bahas kurangnya," kata Khofifah.