Industri Halal Berkembang Pesat, Sandiaga Uno: Semakin Hebring

Sandiaga Uno di Jakarta Selatan, Minggu, 8 Desember 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/ Anwar Sadat

VIVA – Mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, saat ini industri halal di Tanah Air tengah mengalami perubahan yang cukup pesat. Sebab, kini industri halal tak hanya sebatas pada sertifikasi saja, tetapi saat ini lebih jauh dari itu.

BCA Syariah Gelar Workshop, Dorong Kecakapan Literasi Keuangan Syariah

"Besar sekali perubahannya, pertama kalau kita lihat dulu orang ngomong industri halal itu mentoknya di sertifikasi saja di labelnya saja, kalau sekarang, dengan adanya digital economic 4.0 kita bicara mengenai ekosistem," kata Sandi saat menjadi pembicara di acara Jakarta Halal Things 2019, Senayan City, Jakarta Selatan, Minggu, 8 Desember 2019.

Menurut Sandi, industri halal kini tak hanya sertifikasi atau label. Tapi yang penting adalah bagaimana  supply chain, mulai dari ingredients-nya, sampai ke produksi, logistik hingga ke marketing dan pasar.

Dirjen Pendis Beri Dorongan pada Industri Halal Lewat Semarang Halal Food Festival

"Ini kita baru di awal banget, kalau kita lihat ini potensinya luar biasa tapi ya alhamdulillah sudah sampai sekarang ini. Saya melihat justru tahun-tahun ke depan bergulirnya akan semakin heboh, semakin hebring ya," kata Sandi.

Terkait mengapa indonesia hanya menjadi konsumen dari produk halal, bukannya memproduksi produk halal, Sandi menilai ada beberapa faktor. Salah satunya adalah masih kurangnya edukasi masyarakat.

Kemenperin Boyong Pemenang IHYA dan Penerima Fasilitasi Sertifikasi Halal ke Turki

Selain itu, menurut mantan Wagub DKI ini, perlu kerjasama dengan negara lain. Seperti kerja sama dengan Malaysia, dengan target pasar tetap berada di Tanah Air.

"Saya enggak mau fokus di negatif dan terus membawa pesimisme, kenapa ya, kita salah apa ya, kok kita kalah, kok kita populasinya terbesar, tapi juga terbesar pengimpor produk-produk halal gitu. Saya melihat ada beberapa isunya, pertama adalah edukasinya. Kalau di sana (Malaysia) ada diploma, kita harus buat juga yang sama halal academy, jadi apa yang menjadi potensi diedukasikan ke masyarakat," ujar Sandi.
 

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

KNEKS Prediksi Aset Keuangan Syariah Global Melejit 66 Persen di Tahun Depan, Sudah Sumbang Rp 9.761 Triliun ke PDB

KNEKS memaparkan cerahnya masa depan industri halal Indonesia. Sejumlah aspek usaha dan pembiayaan syariah menunjukkan progres positif.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024