Usai Banjir, Jalan Menuju Wisata Negeri di Atas Awan Tertutup Longsor
- ANTARA/Wahyu Putro
VIVA – Usai banjir bandang di Kecamatan Bayah dan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, wisatawan diimbau untuk tidak mendatangi Negeri di Atas Awan, di Gunung Citorek, demi keamanan bersama. Hal itu lantaran kondisi cuaca yang masih diguyur hujan sehingga dikhawatirkan terjadi bencana susulan.
"Daripada mengakibatkan bahaya yang lebih besar, lebih baik mencari alternatif wisata lainnya," kata Kasatlantas Polres Lebak Ajun Komisaris Polisi Fikri Ardiansyah, melalui sambungan selulernya, Minggu, 8 Desember 2019.
Tak hanya diterjang banjir bandang pada Jumat, 06 Desember 2019, kedua kecamatan itupun diterjang longsor yang mengakibatkan 12 penambang emas rakyat tertimbun selama dua hari. Hingga pagi tadi bisa diselamatkan.
Bahkan dikabarkan, ratusan rumah menjadi korban banjir bandang yang datang pada Jumat sore, sekitar pukul 17.30 WIB. Banjir disebabkan hujan yang turun sekitar pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Akses menuju lokasi wisata Negeri di Atas Awan pun ada yang tertutup material longsor sehingga mempersulit wisatawan untuk sampai ke lokasi.
"Wisatawan yang akan berwisata tetap waspada dan hati-hati, karena curah hujan cukup tinggi yang mengakibatkan jalan licin, serta beberapa ruas jalan ada tumpahan material tanah merah yang terbawa aliran air," ujarnya.
Meski tidak ditutup, lokasi wisata Negeri di Atas Awan yang viral melalui media sosial (medsos), dijaga oleh pihak kepolisian. Masyarakat yang datang diimbau untuk berhati-hati selama di lokasi wisata.
"Sementara (personel kepolisian) masih siaga, karena di lokasi juga curah hujan cukup tinggi. Sementara masih normal, tidak ada penutupan akses jalur wisata. Kita tidak melarang, hanya sifatnya mengimbau untuk antisipasi dampak yang ditimbulkan," ujarnya.