9 Penambang Emas Lebak Terjebak Longsor di Lubang Galian

Basarnas Banten sedang coba melakukan evakuasi
Sumber :
  • Dok. Basarnas Banten

VIVA – Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Bayah dan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, pada Jumat 6 Desember 2019 menyebabkan 12 penambang emas terjebak di dalam lubang galian. Tiga penambang berhasil diselamatkan, namun sembilan lainnya masih dilakukan pencarian.

Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor Rumah Pak Subur di Purworejo

Lubang galian tambang tertutup material longsor saat hujan deras mendera wilayah tersebut pada Jumat kemarin sejak pukul 14.00 wib.

"Saat longsor ada satu regu yang terdiri dari 12 orang, tiga orang berhasil selamat dan 9 orang hingga kini masih terjebak di dalamnya," kata Kepala Basarnas Banten, Zainal Arifin, melalui pesan singkatnya, Sabtu, 7 Desember 2019.

Hujan Deras, Rumah Warga di Sawangan Depok Ambles 10 Meter Tergerus Longsor

Tim SAR gabungan terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan masyarakat, terus berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi. Sejumlah titik terus dilakukan pencarian karena di duga terdapat lubang tambang emas dan berisikan para penambang.

"Sampai sore tadi, kita masih terus melakukan pencarian dan berusaha menemukan sembilan penambang yang terjebak dalam kondisi apapun," jelasnya.

70 Persen Bencana Alam pada Awal November akibat Cuaca Ekstrem, Menurut BNPB

Adapun Sabtu sore tadi, hujan gerimis masih mengguyur di sekitar lokasi longsor dan banjir bandang di Kecamatan Cibeber dan Bayah. Tim SAR gabungan pun harus ekstra hati-hati untuk menemukan para penambang. Sebab, longsor susulan bisa terjadi kapan saja.

Untuk mendukung pencarian, satu unit alat berat dikerahkan oleh tim SAR gabungan. Meski begitu, kehati-hatian dan kecermatan menjadi faktor utama, agar tidak membahayakan sembilan penambang emas yang masih hilang dan diduga terjebak di dalam lubang tambang.

Namun, karena hari sudah malam, pencarian pun dihentikan. Proses pencarian akan dilakukan Minggu esok, 8 Desember 2019.

"Kita hentikan sementara demi keselamatan, menunggu pagi hari. Khawatir akan jatuh korban saat melakukan pencarian korban (malam hari)," jelasnya.

Sebelumnya, banjir bandang menghantam wilayah Lebak Selatan, yakni Kecamatan Bayah dan Cibeber, akibat hujan di hulu Sungai Cimadur. 

Hujan mengguyur di bagian hulu Sungai Cimadur sekali pukul 14.00 wib hingga pukul 21.00 wib. Banjir bandang terjadi sekitar pukul 17.30 wib.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya