Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Laut Filipina, Terasa hingga Miangas

Ilustrasi mesin seismograf membaca gempa.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Nyoman Budhiana

VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG melaporkan bahwa telah terjadi gempa bumi yang mengguncang wilayah Laut Filipina pukul 19.24 WIB, Kamis, 5 Desember 2019.

Ditjen Imigrasi Bakal Pulangkan Buronan Asal Filipina

"Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,8 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M= 5,7," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono di Jakarta.

Sementara itu, untuk episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5.33 LU dan 126.83 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 147 kilometer arah Utara Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 62 kilometer.

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

Maka dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya subduksi Lempeng Laut Filipina dengan Lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujarnya.

Wapres Filipina yang Ancam Bunuh Presidennya Siap Hadapi Pemakzulan

Sementara itu, lanjut dia, untuk dampak dari gempa bumi ini dirasakan di daerah di Pulau Miangas-Sulut II- III MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada semua masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya