Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Aceh Besar
- BMKG
VIVA - Wilayah Aceh Besar diguncang gempa tektonik pada Kamis, 5 Desember 2019, pukul 16.13.50 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa ini berkekuatan M=5,5 selanjutnya dimutakhirkan menjadi M=5,0.
"Episenter terletak pada koordinat 5,21 LU dan 95,79 BT tepatnya di darat pada jarak 22 km arah tenggara Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar pada kedalaman 10 km," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui siaran persnya.
Daryono mengatakan gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu Sesar Besar Sumatra tepatnya pada Segmen Seulimeum. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempabumi memiliki mekanisme sesar mendatar/geser (strike-slip fault).
"Segmen Sesar Seulimeum yang merupakan sesar geser ini memiliki magnitudo tertarget mencapai M=6,9 dengan laju pergeseran sesar 7,0 mm per tahun. Sesar aktif ini tentu patut untuk diwaspadai," ujarnya.
Daryono melanjutkan dampak gempa dirasakan di daerah Sukamakmur Aceh Besar, Pidie, Peukan Banda Aceh, Aceh Jaya, Mata Ie dalam skala intensitas II-III MMI dimana guncangan dirasakan oleh semua orang seakan akan ada truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
"Hasil monitoring BMKG juga belum tampak ada aktivitas gempa susulan (aftershock)," katanya.
Daryono menambahakn gempa Aceh Besar ini sangat menarik dikaji, karena terjadi di zona Sesar Segmen Seulimeum yang sudah sekian lama tidak terjadi gempa. Catatan terakhir bahwa di zona ini pernah terjadi gempa pada tahun 1964 berkekuatan M=6,5 dan pada tahun 1967 berkekuatan M=6,8.