Proyek Trans Papua di Nduga akan diselesaikan TNI, Waspada OPM
- bbc
Menanggapi kekhawatiran itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional XVIII Jayapura, Osman Marbun, mengakui dilema yang ada.
"Kita jadi dilema ini. Karena kalau kita tawarkan lagi, kayaknya nggak ada lagi (perusahaan) yang (mau) mengerjakan itu. Itu pendapat saya," ujarnya.
Ia menambahkan sebelumnya, sejumlah warga lokal turut dalam pengerjaan proyek tersebut. Namun kini, kebanyakan dari mereka sudah angkat kaki dari kampung mereka.
"Kalaupun melibatkan masyarakat, masyarakat nggak ada lagi yang bisa diajak kerja sama. Kampung-kampung itu sudah kosong sebagian."
Osman menambahkan tiga bulan setelah terjadinya penembakan itu, setidaknya 150 personel TNI sudah dimobilisasi untuk memperbaiki kerusakan di proyek pembangunan.
Sementara sekitar 450 anggota dikerahkan untuk menjaga keamanan.
Kapendam Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto mengatakan pihaknya belum tahu detail mengenai wacana itu, tapi siap menjalankannya jika diminta pemerintah pusat.
`Pemerintah menganggap masalah Nduga sepele`
Theo Hasegem, Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, mengatakan operasi militer di Nduga telah menyebabkan krisis kemanusiaan.