Wacana Hapus UN Jadi Sorotan, Muhammadiyah Merespons

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir
Sumber :
  • VIVAnews/Syaefullah

VIVA – Muhammadiyah merespons mengenai wacana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berencana menghapus ujian nasional (UN). "Soal kebijakan-kebijakan pendidikan itu perlu seksama, mau meninjau atau tidak itu saya yakin hasil dari kajian bersama," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir, di kantornya di Menteng Jakarta Pusat, Rabu malam, 4 Desember 2019.

Wapres Gibran Sebut Kunci di Kabinet Merah Putih Ada di Muhammadiyah

Haedar berharap agar ada kontinuitas karena pendidikan adalah hal yang menyangkut membangun karakter kemudian mencerdaskan akal budi, sekaligus juga tentu membangun keahlian.

"Tentunya niatnya baik untuk menyempurnakan sistem tapi kami harapkan bahwa soal ujian nasional, kemudian soal ujian sekolah bersandtar nasional dan macam macam kami harapkan dikaji seksama," ujarnya.

Wacana UN Diberlakukan Kembali, Ini Kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Haedar meyakini bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim akan meminta masukan-masukan dari berbagai pihak untuk agar sistem itu semakin lama semakin bagus.

"Supaya tidak ada kesan bahwa ganti menteri ganti kebijakan, nah Disitu lah saya pikir kita perlu mengkaji secara komprehensif," ujarnya.

Muhammadiyah Turun Langsung, Ikhtiar Cegah Kerusakan Lingkungan Dengan Langkah Ini

Muhammadiyah lanjut dia akan memberikan masukan soal pendidikan kepada pemerintah. 

"Muhammadiyah tadi sudah mulai menyusun formula sama Majelis Pendidikan Dasar dan Majelis Pendidikan Tinggi nanti kita sampaikan langsung ke pak Menteri," lanjut Haedar. (ren)
 

Wapres Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembukaan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah.

Hadiri Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, Ini Kata Gibran

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan dukungannya kepada seluruh pemuda Indonesia. Ia mengajak pemuda menjadi penggerak perubahan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024