Ketika Letkol TNI Minta Maaf ke Megawati Sebut Bung Karno Pengkhianat

VIVA – Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Ketua Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, menceritakan kisah seorang anggota TNI berpangkat letnan kolonel (Letkol), yang mempertanyakan mengenai Soekarno. 

Ke Kampus, Hasto Ingatkan Pesan Bung Karno Soal City of Intellect

Presiden RI ke-5 itu mengatakan, saat itu ia menjadi pembicara di Sesko ABRI. Kapan kejadiannya, Megawati pun tidak menjelaskan secara gamblang. 

"Letkol nanya menurut Ibu, Soekarno pengkhianat atau bukan? Luar biasa orang ini saya bilang karena pertanyaan menyimpang dari yang saya berikan," kenang Megawati, Jakarta, Rabu 4 Desember 2019.

PDIP Dukung Pengusulan Dokter Soeharto Menjadi Pahlawan Nasional

Megawati kaget. Ia ingin menjawab pertanyaan Letkol tersebut. Dia khawatir, itu adalah pertanyaan titipan. 

Lalu Mega meminta menjawab sebagai pribadi, putri Bung Karno. Bukan sebagai Ketum PDI Perjuangan. 

Hasto: Bung Karno Selalu Ingin Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

"Saya jawab sebagai putrinya Bung Karno, ayah saya tidak mungkin proklamator penghinat," tegas Megawati. 

Justru ia mempertanyakan balik Letkol TNI tersebut. Megawati mempertanyakan, apakah pemikiran yang ada pada Letkol itu benar-benar dari hasil pembelajarannya atau justru itu hanya titipan. 

Namun persoalan ini tidak berlarut. Lantaran Letkol itu menghampiri Megawati dan meminta maaf. 

"Datang dia minta maaf," katanya. 
 

Hasto Kristiyanto (tengah) Memberi Kuliah Umum di USK Banda Aceh

PDIP: Berbicara Pancasila, Harus Ubah Mentalitas Terjajah

Kampus atau universitas didorong untuk mengembangkan ilmu pengetahun dan teknologi, serta riset. Tetapi tetap berdasar Pancasila, bukan nilai-nilai dari luar.

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2022