Menpan RB Yakin Birokrasi Makin Kuat Bila Eselon III-IV Diganti Robot
- VIVAnews/Fajar GM
VIVA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo meyakini bahwa birokrasi pemerintah akan menjadi begitu kuat saat rencana penggantian eselon III dan IV di pemerintahan dengan robot dilaksanakan. Menurut Tjahjo, merujuk pengalaman di negara maju seperti Singapura hingga Korea Selatan, efisiensi birokrasi, membuat profesionalitas lembaga negara menjadi begitu tinggi.
"Di Singapura di Korea Selatan, itu contoh birokrasi yang sangat-sangat profesional. Siapa pun presiden, kepala daerahnya tidak mempengaruhi proses birokrasi," ujar Tjahjo di kawasan TVRI, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.
Tjahjo menyampaikan, robot atau artificial intelligence 'kecerdasan buatan' akan diterapkan supaya birokrasi pemerintahan juga memanfaatkan kemajuan teknologi mutakhir. Di sektor swasta, mulai dari pelayanan di gerbang tol hingga manajemen pasien di rumah sakit, kecerdasan buatan jamak juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi.
"Ini (penggantian eselon III dan IV dengan robot) adalah penerapan sistem. Sistem yang sudah berhasil di negara-negara maju," ujar Tjahjo.
Tjahjo juga mengemukakan, alih-alih harus berhadapan langsung dengan pejabat eselon III atau IV, masyarakat yang memerlukan pelayanan pemerintahan nantinya akan dihadapkan pada sistem secara langsung. Dengan demikian akan ada pemangkasan birokrasi yang signifikan sehingga pemerintahan berjalan lebih efisien.
"Ini dilakukan untuk memangkas birokrasi, untuk tidak selalu berhadap-hadapan antara masyarakat dengan yang mencari layanan, mencari perizinan," ujar Politikus PDIP ini.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya sudah memerintahkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo untuk mengganti kinerja eselon III dan IV dengan pemanfaatan artificial intelligence atau kecerdasan buatan.
"Saya sudah perintahkan kepada MenPAN untuk mengganti dengan AI. Kalau diganti dengan artificial intelligence, birokrasi kita akan lebih cepat," ujar Jokowi dalam acara Kompas100 CEO Forum 2019, di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis 28 November 2019.