Nella Kharisma Klarifikasi soal Isu Selingkuhi Eks Bupati
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Pedangdut cantik Nella Kharisma membantah berselingkuh dengan mantan Bupati Kediri, Sutrisno, seperti isu yang diembuskan oleh akun Facebook Suprianto dan Dinastri Sutrisno. Dia bahkan mengaku tidak pernah bertemu dengan Sutrisno. Nella mengaku lega setelah memberikan klarifikasi kepada polisi.
Bantahan itu disampaikan Nella usai dimintai keterangan sebagai pelapor di Markas Polda Jatim di Surabaya pada Senin, 2 Desember 2019. Dia diklarifikasi polisi sekira dua jam, dari pukul 13.00 sampai 15.00 WIB. “Tudingan selingkuh dengan mantan bupati itu tidak benar,” katanya.
Pelantun lagu ‘Jarang Goyang’ itu mengaku tidak mengenal dan tidak pernah bertemu dengan Sutrisno. Nella merasa nama baiknya dicemarkan gara-gara postingan berkonten informasi palsu tersebut. “Keluarga saya juga shocked karena adanya pemberitaan itu,” ujarnya.
Kuasa hukum Nella, Ander Sumiwi Budi Prihatin, mengatakan dalam pemeriksaan kliennya disodori dua puluh pertanyaan. “Intinya seputar apakah Mbak Nella mengenal akun tersebut, Mbak Nella mungkin punya semacam persaingan di dunia hiburan,” ujarnya.
Sebelumnya, dia menjelaskan, Nella melaporkan dua akun Facebook, yakni Suprianto dan Dinasti Sutrisno. "Kalau yang mengunggah pertama kali akun Suprianto, tapi ada akun lain yang dalam unggahannya menyertakan narasi dan diksi seolah Mbak Nella melakukan ini dan itu," ujar Ander.
Dia menuturkan, unggahan foto yang menarasikan seolah Nella berselingkuh dengan eks Bupati Kediri sudah dihapus oleh pemilik akun FB Suprianto. Namun, Ander mengaku pihaknya sudah men-screenshot dan menjadikan itu sebagai bukti yang diajukan ke pihak Kepolisian. "Kami serahkan ke pihak Kepolisian (akun) yang mana ditindaklanjuti lebih dulu," ujarnya.
Dia mengatakan laporan polisi dilakukan agar menjadi efek jera kepada pelaku sekaligus pembelajaran kepada masyarakat agar tidak mudah mengunggah sesuatu yang belum tentu benar. Menurutnya, bantahan biasa seperti dilakukan pihak Nella dan Sutrisno belum cukup. "Kalau tidak lapor polisi nanti dikira itu benar," tandas Ander.