Menteri Siti Nurbaya Segel 80 Perusahaan Pembakar Hutan

Siti Nurbaya di Istana Kepresidenan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK telah melakukan penyegelan terhadap korporasi yang diduga melakukan pembakaran hutan dan lahan di berbagai wilayah Indonesia.

Penanganan Karhutla di Sumsel Efektif, Jumlah Hotspot Terus Berkurang

"Kalau itu korporasi sudah kita dengan law enforcement, itu sudah jalan kemarin yang disegel itu lebih dari 80 (perusahaan)," kata Menteri LHK, Siti Nurbaya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat 29 November 2019.

Maka, ia pun akan terus melakukan peningkatan kewaspadaan agar para perusahaan tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan kembali.

Viral Banyak Ular Gede Hangus Terbakar di Gunung Sindur Bogor

"Kami tingkatkan terus sebab kita tidak boleh lengah ya. Kita harus dapat dulu format penanganan yang lengkap yang utuh," ujarnya.

Tak hanya itu, Siti pun melaporkan bahwa kondisi kebakaran lahan dan hutan di wilayah Sumatera Selatan tinggal sedikit, sebab sudah mulai ada hujan dan banjir di sana.

PLN IP Gerak Cepat Dukung Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di 3 Provinsi Ini

"Karena itu kondisi siaga darurat sudah terkurangi. Sebab ini sudah masuk Desember," katanya.

Siti menambahkan, wilayah Kalimantan Tengah, Riau dan Kalimantan Timur sudah mulai turun masalah titik hotspot di daerah tersebut. (ren)
 

Karhutla di Palangka Raya

77,11 Hektare Lahan di Palangka Raya Terbakar dalam 10 Bulan, BPBD Ingatkan Kejadian Tahun 2015

Dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2024, lahan seluas 77,11 hektare di Palangkaraya telah terbakar akibat 180 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024