Acara Pratemu BEM Nusantara Diwarnai Kericuhan
- VIVAnews/Bayu Nugraha
VIVA – Acara Pratemu Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (Bemnus) XII pada 2019 yang diselenggarakan di Universitas Islam Bandung diwarnai kericuhan serta mosi tak percaya. Dalam acara ini, mayoritas anggota yang tergabung dalam Bemnus DKI Jakarta ini ingin memilih pemimpin baru.
Koordinator Daerah Bemnus DKI Jakarta yang awalnya dipegang oleh Dino Ardiansyah dari Universitas Trisakti diganti kepada Dimas Prayoga dari Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.
Dari 22 kampus yang tergabung dalam BEM Nusantara DKI Jakarta, 16 di antaranya memberikan pernyataan sikap mosi tidak percaya terhadap Dino. Dino dianggap tidak bisa mengakomodasi anggota Bemnus di wilayah Jakarta.
"Selama kepemimpinannya, seluruh program BEM Nusantara wilayah DKI Jakarta tidak berjalan dan Dino dinilai tidak dapat mengakomodasi seluruh aspirasi anggota BEM Nusantara yang berada di wilayah DKI Jakarta," kata Presiden Mahasiswa Universitas Az-Zahra Jakarta, Novan Ermawan, kepada wartawan, Jumat 29 November 2019.
Dalam acara itu sempat terjadi perdebatan di sesi konsolidasi antardaerah. Puncaknya saat anggota Bemnus DKI Jakarta membahas hal berkaitan dengan pelaksanaan program kerja. Novan menegaskan bahwa Dino banyak tidak melaksanakan program yang sudah digagas.
"Kalau memang sahabat Dino dari Trisakti sudah tidak lagi mampu mengawal dan mengayomi kawan-kawan Bemnus di DKI Jakarta, lebih baik diserahkan saja kepada kawan-kawan yang lebih siap," kata dia.
Lebih lanjut, kata Novan, keputusan itu juga sudah disampaikan melalui forum seluruh daerah Bemnus. Karena, persoalan tersebut tidak dapat diselesaikan oleh Koordinator Wilayah Jawa dan Koordinator Pusat BEM Nusantara.
"Kami juga membuat pernyataan sikap hasil musyawarah mufakat dengan hasil menyepakati memilih Dimas Prayoga dari Kampus Unusia sebagai Korda Jakarta untuk menggantikan Dino," kata Novan.
Untuk diketahui, kegiatan Pratemu BEMNUS XII tersebut mengusung tema, ”Refleksi Kebangsaan Demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Acara ini berlangsung di kampus Unisba, Kota Bandung, selama tiga hari – yaitu dari Selasa sampai Kamis kemarin. (ren)