RI Sukses Dorong Resolusi PBB tentang Inklusi Keuangan, Sains, Inovasi

Kantor Pusat PBB di New York, AS.
Sumber :
  • UN Photo

VIVA – Komite II Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang membawahi isu ekonomi, keuangan, pembangunan dan lingkungan hidup telah mengadopsi 22 rancangan resolusi yang diajukan oleh Group of 77 and China (G-77).

PBB Sebut "Peluang Besar" Sekaligus "Ancaman Serius" terhadap Kedaualatan dan Integritas Suriah

Dalam hal ini, para diplomat Indonesia memiliki peran sentral selama proses negosiasi di Komite II sebagai fasilitator untuk resolusi mengenai inklusi keuangan. Juga sebagai negosiator G-77 untuk resolusi mengenai sains, teknologi dan inovasi.

Kedua resolusi tersebut berhasil disahkan dengan kesepakatan seluruh anggota PBB pada Sidang Pleno Komite II SMU PBB.

Dubes Palestina Tegaskan Tak Ada Negara Termasuk Israel Bisa Cabut Mandat PBB dari UNRWA

"Peran aktif Indonesia di Komite II mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memajukan, tidak hanya kepentingan nasional, tetapi juga kepentingan negara-negara berkembang di PBB di bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan," kata Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Dian Triansyah Djani.

Menurut keterangan pers Kemlu, sebagai fasilitator mengenai resolusi inklusi keuangan, Indonesia memimpin dan memfasilitasi negosiasi antara seluruh negara anggota PBB dan kelompok negosiasi di PBB, seperti G-77, Uni Eropa dan CANZ (Kanada, Australia dan Selandia Baru).

Fahri Hamzah Sebut 1 Juta Rumah yang Dibangun Qatar Hunian Vertikal

Resolusi tersebut mendorong peningkatan pembangunan ekonomi masyarakat dan pengembangan inovasi digital di sektor keuangan.

Selain itu  Indonesia bersama dengan Thailand juga berperan sebagai koordinator G-77 untuk resolusi mengenai sains, teknologi, dan inovasi (STI) yang memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang di bidang STI khususnya untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).
 

VIVA Militer: Tentara Israel mengadang truk pembawa bantuan ke Gaza

PBB Sebut Israel Terus Batasi Upaya di Gaza, Warga Sipil Hadapi Kekerasan yang Mengerikan

PBB melaporkan adanya pembatasan ketat dari pihak Israel terhadap upaya bantuan kemanusiaan di Gaza, sementara warga sipil menghadapi "tingkat kekerasan yang mengerikan".

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025