Sensus Penduduk 2020, BPS Sumut Sasar Data WNA di Indonesia

Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara, ?Syech Suhaimi
Sumber :
  • VIVAnews/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah memberikan data kependudukan di Indonesia kepada Badan Pusat Statistik (BPS), sebagai data dasar pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 menuju satu data kependudukan Indonesia. Hal itu diungkapkan Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara ?Syech Suhaimi kepada wartawan, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis pagi, 28 November 2019. 

Prof Ikrar: Tanpa Keberanian Rakyat Takkan Ada Perubahan, Lawan Pengerahan Aparat di Pilkada Sumut

Ia mengatakan, data Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tersebut disampaikan di Jakarta, pada 25 November 2019. "Data Disdukcapil resmi Menteri Dalam Negeri menyerahkan data kependudukan sepenuhnya kepada BPS. Data-data ini, sebagai data dasar untuk meng-update di lapangan," ujar Suhaimi.

Berdasarkan data dari Disdukcapil, Suhaimi menjelaskan, untuk data pendudukan Sumatera Utara berjumlah 14,6 juta jiwa.? Data tersebut sudah dipegang oleh BPS Provinsi Sumatera Utara.

Saat Hasto Tanya Apakah Pilkada Sumut Layak Ditunda karena Ketidaknetralan Aparat

?"Tapi, sekarang secara defacto diproyeksi di BPS di bawah itu, kalau tidak salah kita, sekitar 14,4 juta. Ada selisih, itu nanti kita akan lakukan sensus. Itu akan kita satukan, menuju satu data kependudukan Indonesia," kata Suhaimi.

Suhaimi mengatakan, ada dua tahap pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, pertama sensus penduduk secara online akan dilakukan pada Februari hingga Maret 2020. Kemudian, sensus penduduk door to door akan dilaksanakan pada Juli 2020.

Impor Susu Indonesia hingga Oktober 2024 Capai 257,3 Ribu Ton

?"Tahap koordinasi dan konsolidasi secara eksternal?, internal kita sudah selesai November ini. Desember 2019 dan Januari 2020 kita tahap lakukan sosialisasi eksternal dari pemerintah daerah, media dan masyarakat," ujar Suhaimi.

Ia berharap, partisipasi masyarakat mengisi secara online dalam pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 meningkat. "Karena, tidak banyak pertanyaan, cuma 21 pertanyaan. Itu mudah, menyangkut identitas dan keluarga saja," ujar Suhaimi.

Suhaimi menjelaskan, Sensus Penduduk 2020 tidak menyasar kepada Warga Negera Indonesia (WNI), tapi Warga Negera Asing (WNA) dengan minimal tinggal di Tanah Air selama 1 tahun. "Kita mau mendapatkan data berapa jumlah WNA yang tinggal di Indonesia, di sini kita akan mengetahui dari sensus penduduk," kata Suhaimi.

Ia menambahkan, untuk rekrutmen ?petugas Sensus Penduduk 2020 dilaksanakan pada Maret 2020. "Jadi, di Sumut diperlukan petugas sekitar 20 ribu petugas untuk pelaksanaan Juli 2019, sensus door to door," kata Suhaimi.

penetapan upah minimum (ilustrasi)

BPS Sebut Standar Hidup Layak di Indonesia Rp 1,02 Juta per Bulan pada 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan standar hidup layak di Indonesia, yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita per tahun.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024