Menag: Sertifikasi Penceramah Tidak Wajib

Menteri Agama Fachrul Razi
Sumber :
  • VIVAnews/ Syaefullah

VIVA – Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan bahwa sertifikasi penceramah tidak wajib dan berlaku untuk semua agama juga.

Menag Sebut Ada Krisis Agama di Indonesia

"Saat rapat kabinet lalu, kami rapat untuk menamakannya menjadi penceramah bersertifikat. Tidak wajib. Siapa pun boleh ikut, yang tidak ikut, tidak apa-apa," kata Fachrul Razi di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu, 27 November 2019.

"Tapi, paling tidak kami senang bahwa ternyata sudah cukup banyak yang menanggapi ini. Penceramah bersertifikat dan ini juga bukan hanya Islam, semua agama," katanya.

Kaget Banyak Temannya yang Menikah, Punya Anak Lalu Cerai, Raline Shah: Lah Bisa?

Tentunya, sertifikasi para penceramah ini bertujuan agar penceramah dalam menyampaikan isi ceramahnya lebih berhati-hati.

"Tapi, memang keadaan sekarang ini harus dilakukan, terutama tentang nasionalisme, tentang kehati-hatian mengangkat tema-tema ceramah," ujarnya.

Disebut Tak Punya Teman, Nikita Mirzani: Gua Butuhnya Duit!

Ia mencontohkan, di masjid sebelah rumahnya, ada penceramah yang  mengangkat dengan lantang ada 3 golongan manusia yang darahnya halal untuk dibunuh. Setelah ustaz itu mengisi ceramah, maka Fachrul pun menegur isi ceramahnya.

"Saya bilang, Pak Ustaz, salah itu, enggak tepat itu diangkat tema itu. Bagaimana kalau yang tiga itu betul-betul banyak di sekitar kita. Kalau dibunuh semua bagaimana," katanya.

Ia menambahkan. "Jadi meskipun itu ayat-ayatnya betul, tapi pikirlah, kenapa mesti angkat tema itu, masih banyak tema lain yang bisa diangkat kok. Mungkin gini-gini tidak perlu kita masukkan pada saat kita bicara namanya penceramah bersertifikat," katanya.

Cinta Laura

Muslim Tapi Tak Selalu Ikuti Aturan Al-Quran, Cinta Laura: Kita Tinggal di Dunia Modern

Bahkan meskipun ibunya adalah seorang muslim, Cinta Laura mengaku tidak selalu berpegang pada aturan dalam kitab suci Al-Quran.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024