Kondisi Ekonomi Tak Menentu, Rangkap Jabatan Airlangga Dikritik

Menteri Koordintor Bidang Perkonomian, Airlangga Hartato
Sumber :
  • VIVAnews/Arrijal Rachman

VIVA – Posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dipertanyakan. Sebagai pembantu Presiden, membawahi banyak kementerian yang menyangkut hajat hidup orang banyak, Airlangga kini masih aktif menjadi ketua umum partai.

Hasil Rapat Jajaran Menteri Ekonomi Prabowo di Hari Minggu, Simak!

"Sebenarnya pejabat publik sebaiknya tidak rangkap jabatan," kata pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, di Jakarta, Rabu 27 November 2019.

Enny menyebut, kondisi ekonomi Indonesia mengejar ketertinggalan. Diperlukan pejabat tinggi negara yang fokus membenahi perekonomian.

Buruh Menang Uji Materi UU Cipta Kerja di MK, Airlangga Bakal Lapor ke Prabowo

Di tengah situasi ekonomi global yang tak menentu dan dilanjutkan bayang-bayang resesi, para jajaran menteri diminta bekerja merealisasikan target Presiden Joko Widodo.

"Karena kalau seorang menteri kerjanya enggak fokus pasti kerjanya enggak optimal, ya gimana mau memperbaiki ekonomi," kata dia.

Menko Airlangga Sebut Insentif Kendaraan Listrik Bakal Lanjut di 2025

Adapun diketahui target pertumbuhan ekonomi pemerintahan Jokowi di periode pertama tidak pernah tercapai. 

Sekadar informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, pernah meramalkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2019 akan berada level 5,08 persen. Angka tersebut jauh di bawah target APBN sebesar 5,3 persen yang dikoreksi kembali pada Juli lalu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Ekonomi Kuartal III Tumbuh 4,95 Persen, Begini Jurus Pemerintah Kejar Target 8 Persen

Pada kuartal III-2024 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 4,95 persen, atau melambat dibandingkan dengan kuartal II-2024

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024