Resep Ciputra Kenali Bakat untuk Jadi Pengusaha

Ir Ciputra
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Chairman dan Founder Ciputra Group, Ciputra, telah meninggal dunia di Singapura, Rabu dini hari 27 November 2019. Ciputra terkenal sebagai pengusaha properti yang sukses dengan kelompok usaha antara lain Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group.

Apindo Pastikan Pengusaha Taati Aturan Upah Lembur Pekerja yang Masuk saat Pilkada

Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Ciputra menduduki peringkat ke-27 dengan total kekayaan US$950 juta. Semasa hidupnya, Ciputra kerap berbagi tips entrepreneurship.

Dikutip dari tulisan Antonius Tanan, direktur senior Ciputra Group yang disarikan dari booklet “Memahami 12 Prinsip Entrepreneurship Ciputra Way”, Ir Ciputra berpendapat bahwa orang yang memiliki bakat entrepreneur memiliki tiga ciri utama yakni, pertama, sangat ingin menjadi entrepreneur. Kedua, berani mengambil risiko yang sudah diperhitungkan. Ketiga, percaya diri dan berani bertanggung jawab.

Apindo Apresiasi Rencana Pemerintah Tunda PPN 12 Persen

Menurut Ciputra, menjadi seseorang yang punya semangat dan kecakapan sebagai entrepreneur itu bukanlah semata akibat pengaruh keluarga (keturunan) atau lingkungan sekitar saja, karena menjadi seorang entrepreneur adalah pilihan. Hal tersebut menjadi keputusan, karena seseorang benar-benar ingin menjadi pengusaha, termotivasi, dan percaya diri. Ketiga hal itulah yang melandasi tumbuhnya semangat wirausaha dalam diri seseorang.

Siapa yang tidak sungguh-sungguh menginginkan, siapa yang tidak berani mengambil risiko, serta siapa yang tak percaya diri dan berani bertanggung jawab, sesungguhnya dia telah memutuskan untuk tidak menjadi entrepreneur. Mengapa demikian? Karena memang pergulatan sebagai entrepreneur itu termasuk menghadapi tantangan, kesulitan, dan risiko gagal.

Perusahaan Wajib Beri Uang Lembur ke Karyawan yang Masuk di PIlkada

Prof. Rita Gunther McGrath, ahli manajemen strategis dan Guru Besar di Columbia Business School bersama rekannya Prof. Ian C. MacMillan menegaskan bahwa seorang entrepreneur itu wajib memiliki kebiasaan-kebiasaan yang berciri entrepreneur. Bersama-sama, mereka menulis buku berjudul “The Entrepreneurial Mindset: Strategies for continuosly creating opportunity in an age of uncertainty”.

Di dalam buku tersebut, para pakar ini menyimpulkan bahwa perilaku entrepreneurial pada hakikatnya adalah sebuah kebiasaan. Artinya, bila hanya muncul sekali atau hanya sekali-kali maka itu bukanlah ciri entrepreneur. Riset Prof. McGrath menyimpulkan bahwa ada lima kebiasaan entrepreneur, yakni :

1. Mereka sangat berhasrat dalam mencari/menciptakan peluang baru.
2. Mereka mengejar peluang dengan disiplin yang luar biasa.
3. Mereka mengejar peluang yang sungguh-sungguh terbaik dan tidak sembarangan.
4. Mereka fokus pada pelaksanaan, khususnya pelaksanaan yang disesuaikan secara terus-menerus.
5. Mereka bisa menginspirasi dan menggerakkan orang-orang di sekitarnya.

Pelayanan tax amnesty di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan

Respons Pengusaha soal Rencana Tax Amnesty Jilid III

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) buka suara terkait usulan adanya pengampunan pajak atau tax amnesty jilid III.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024