Ahok Jadi Komut Pertamina, Ilham Bintang Sebut Kebetulan Kawan Jokowi
- Repro Instagram
VIVA – Praktisi media, Ilham Bintang menyindir kemampuan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam memberantas mafia migas. Menurutnya, hal itu bisa terjadi, jika mafia migasnya memang mau diajak kerja sama.
Menurut Ilham, mafia dalam sepengetahuannya hanya bisa dikalahkan oleh sesama mafia. Hal itu diucapkan Ilham dalam diskusi Indonesia Lawyers Club di tvOne, Selasa malam, 26 November 2019.
"Bisa (berantas mafia migas), bahkan dikasih waktu seminggu bisa. Dengan catatan, mafianya mau kerja sama menyerahkan diri. Setahu saya, mafia itu tidak bisa (serahkan diri), mafia hanya bisa ditumbangkan oleh sesama mafia. Saya enggak tahu, apakah Ahok itu mafia," kata Ilham.
Ilham juga menyindir Ahok merupakan sosok yang lemah. Dia mempertanyakan, mengapa Ahok mendapatkan berbagai keistimewaan, sampai harus ditunjuk menjadi komisaris utama Pertamina.
"Ahok itu lemah banget, dia seperti baby, anak emas, yang didudukkan di kursi, kemudian banyak baby sitter-nya," ucap Ilham.
Dia kemudian mengingatkan sosok yang menentukan penunjukan Ahok ini adalah Presiden Joko Widodo. Sementara itu, Presiden Jokowi disebutnya berkawan dengan Ahok.
"Yang setujui Presiden kan? Kebetulan, memang berkawan sama Pak Ahok," ucap Ilham.
Namun, pernyataan ini mengundang respons dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Maruarar Sirait. Ia ngotot, penunjukan Ahok bukan dalam konteks perkawanan.
"Ini bukan soal perkawanan, ini soal objektif, ini konteks negara, tidak dalam berkawan," kata Ilham. (asp)