Logo BBC

Nadiem Ditantang untuk Pangkas Beban Administrasi Guru

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019). - ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019). - ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Sumber :
  • bbc

Itje menilai guru tidak semestinya dibebani pekerjaan administrasi. Menurutnya, satu-satunya tugas pendidik adalah melahap sebanyak-banyaknya ilmu dan mendiskusikannya dengan murid-murid.

"Kalau guru setahun baca tiga buku juga enggak, gimana bisa mengajar anak-anak yang dinamis itu? Pesan itu [pidato Nadiem] memberikan motivasi bahwa `oh iya guru ternyata selama ini hanya memenuhi apa yang diminta administrasi, tapi belum memenuhi kebutuhan anak-anak`," ujar Itje kepada BBC, Minggu (24/11).

"Tugas guru tidak bersentuhan langsung dalam jumlah yang besar untuk birokrasi," sambungnya.

Itu mengapa, Itje berharap Menteri Nadiem Makarim segera melahirkan kebijakan yang berpihak pada guru dan siswa yakni memangkas beban administrasi yang dibebankan kepada para pendidik dan mereformasi pola pengembangan guru.

Dengan begitu guru akan lebih leluasa merancang metode pembelajaran yang tak berorientasi pada guru semata.

"Bahasa guru sering kali bukan bahasa yang mengaktifkan anak berpikir, tapi lebih banyak instruksi menyelesaikan soal-soal. Maka butuh upaya besar dari Kemendikbud."

Gebrakan lain yang ditunggu dari Menteri Nadiem yakni mengubah cara pandang terhadap Ujian Nasional.