Dikepung Banjir, Masyarakat Riau Waspadai Hujan Susulan

Warga Riau bersihkan area rumah dari lumpur tanah akibat terjangan banjir.
Sumber :
  • VIVAnews/Bambang Irawan

VIVA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan banjir melanda 212 Kepala Keluarga di Desa Rambah Tengah Hulu, Rokan Hulu, Riau hingga Minggu, 24 November 2019.

Dampak banjir berpusat di Dusun Pawan Hulub dengan jumlah 72 KK, satu Masjid dan Surau. Banjir juga melanda 140 KK dan satu tempat ibadah di Dusun Pawan Hilir.

Belum ada laporan korban jiwa terkait bencana banjir yang terjadi sampai dinihari tadi. Namun, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaannya terutama anak-anak.

"Kita harapkan masyarakat juga waspada mengenai keamanan sekitar lokasi. Koordinasi dengan petugas BPBD setempat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," kata Edwar Sanger kepada VIVAnews.

Selain itu, masyarakat juga mewaspadai terjadinya hujan susulan. Sebab ketinggian air hampir mendekati satu meter atau melebihi pinggang orang dewasa.

Meski air mulai surut hingga pukul 11.00 WIB, curah hujan yang tinggi juga menjadi ancaman serius bagi masyarakat sekitar.

"Puncak banjir terjadi dinihari tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Masyarakat juga waspada hujan susulan," sambung Edwar.

Sementara itu, sebagian besar masyarakat mulai melakukan pembersihan rumah yang terkena banjir.Namun, ada yang sebagian memilih untuk mengungsi ke tempat kerabat.

Kota-kota Besar di Indonesia yang Bakal Diguyur Hujan Hari Ini

"Air masuk rumah dan berlumpur ini harus dibersihkan. Kita khawatir hujan susulan," kata Ratno warga yang mengalami dampak banjir.

Sebelumnya, banjir yang terjadi mengakibatkan arus listrik sempat padam dan sejumlah akses lumpuh. "Tadi malam listrik sempat padam tapi sekarang mulai menyala," kata Fian. (ase)

Terobos Banjir, Remaja Perempuan di Sumbawa Barat Hanyut Terbawa Arus Sungai
Banjir di Mekah dan Madinah hingga kebakaran hebat di Los Angeles

Dunia Hadapi Krisis Iklim, Mekah dan Madinah Diterjang Banjir Hingga Los Angeles Kebakaran Hebat Bak Neraka

Fenomena cuaca ekstrem lantaran krisis iklim saat ini tengah melanda dunia. Mulai dari Timur Tengah hingga Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025