Fadli Zon Sebut Staf Khusus Milenial Jokowi Cuma Pajangan

Presiden Jokowi bersama tujuh staf khusus baru dari kalangan milenial
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyebut, Presiden Joko Widodo hanya mencari tanggapan positif dari masyarakat soal penunjukan tujuh orang kaum milenial jadi staf khususnya.

Stafsus hingga Utusan Prabowo-Gibran Diminta Tetap Setor LHKPN, Ada Nama Raffi Ahmad-Gus Miftah

"Cuma lipstik aja, pajangan aja lah itu," ucapnya di Gedung Lembaga Pertahanan Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu 23 November 2019.

Dia menilai, memilih seseorang itu bukan berdasarkan umur, tapi kapasitasnya apakah sesuai dan sanggup ditempatkan di posisi tersebut.

Prabowo Lantik Budiman Sudjatmiko-Nanik S Deyang Pimpin Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan

"Kita mau melihat kinerja orang pada kapasitas, kapabilitas, tidak melihat umur, harusnya. Best of the best. Cari orang yang punya kapasitas, kapabilitas, integritas dan tepat. Atau right man atau right woman in the right place," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan Jokowi tidak konsisten karena mengangkat pejabat baru, seperti staf khusus dan wakil menteri. Pasalnya, kata dia, Jokowi juga berencana akan menyederhanakan susunan birokrasi dengan memangkas jumlah eselon menjadi dua level. 

Musisi Yovie Widianto Dilantik Jadi Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif

"Pak Jokowi memang konsisten dengan inkonsistensinya. Apa yang diomongkan kadang-kadang beda dengan yang dilakukan." [mus] 
 

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan (kiri)

Dari 109 Menteri, Wamen, Stafsus dan Utusan Khusus di Kabinet Merah Putih, 59 Sudah Lapor LHKPN

KPK mengingatkan, kepada pejabat negara yang baru dilantik, di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, periode 2024-2029, untuk segera melaporkan LHKPN mereka, usai menjabat.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024